Sunday, October 6, 2019

Merek/ Brand (skripsi dan tesis)

Merek adalah suatu nama, simbol, tanda, desain, atau gabungan diantaranya untuk dipakai sebagai identitas suatu perorangan, organisasi atau perusahaan pada barang dan jasa yang dimiliki untuk membedakan dengan produk jasa lainnya. Merek yang kuat ditandai dengan dikenalnya suatu merek dalam masyarakat, asosiasi merek yang tinggi pada suatu produk, persepsi positif dari pasar dan kesetiaan konsumen terhadap merek yang tinggi. Dengan adanya merek yang membuat produk yang satu beda dengan yang lain diharapkan akan memudahkan konsumen dalam menentukan produk yang akan dikonsumsinya berdasarkan berbagai pertimbangan serta menimbulkan kesetiaan terhadap suatu merek (brand loyalty). Kesetiaan konsumen terhadap suatu merek atau brand yaitu dari pengenalan, pilihan dan kepatuhan pada suatu merek. Merek dapat dipahami lebih dalam pada tiga hal berikut ini : 1. Contoh brand name (nama) : Asus, Nintendo, Aqua, KFC, Acer, Toyota, Gucci, Guess, Sony, Fossil dan lain sebagainya. 
 2. Contoh Mark (simbol) : Gambar buah apel pada merek gadger Apple, simbol sayap pada motor Honda, Gambar jendela pada Windows, Simbol Jaguar pada mobil Jaguar, dan masih banyak lagi contoh lainnya yang bisa kita temukan di sekitar kita. 
3. Contoh trade character (karakter dagang) : Ronald McDonald, si Domar pada Indomaret, burung dan kucing pada produk makanan Gerry dan lain sebagainya. Salah satu upaya perusahaan untuk melakukan penetrasi pasar dan memperkuat produk dan layanan adalah melakukan branding. Istilah ini cukup popular dikalangan pemasaran karena memberikan efek besar terhadap peningkatan penjualan. Bahkaan demi mempertahankan pangsa pasarnya. Beberapa perusahaan bahkan rela menggelontorkan dana yang tidak sedikit hanya demi menanamkan brand yang kuat dimata masyarakat. Karena memiliki kaitan yang sangat erat dengan aspek finansial maka kemudian istilah merek ini disebut dengan brand equity yaitu Net Present Value (NPV) dari aliran kas masa datang yang dihasilkan oleh suatu merek. 
Dengan kata lain, brand equity dihitung berdasarkan nilai inkremental diatas nilai yang diperoleh produk layanan tanpa merek (unbranded product). Brand didefinisikan sebagai emosi atau perasaan yang timbul terhadap sebuah produk, jasa, atau perusahaan. Intinya, brand bisa dirasakan efeknya di benak masyarakat konsumen. Nike, merek dagang sepatu sport terbesar abad ini, dengan mengusung slogan “Just Do It” mempu memberikan gelora spirit untuk mereka yang 5berjiwa muda. Untuk perusahaan besar sekelas Nike, konsep branding bukan lagi dalam tataran hard sell tapi lebih pada corporate image building. Redefinisi branding oleh Marty di babak pendahuluan adalah pemanasan yang memang perlu meski bahasan utama ada di lima bab berikutnya. Untuk menjembatani jarak antara strategi bisnis yang begitu kompleks dengan desain visual yang mewakili image produk maupun perusahaan diperlukan lima strategi khusus. Marty menyederhanakan tipsnya secara sistematis mulai Diferensiasi, Kolaborasi, Inovasi, Validasi, dan Mengolahnya.

No comments:

Post a Comment