Saturday, October 5, 2019

Tugas dan Fungsi Public Relations (skripsi dan tesis)

 Tugas Public Relations menurut Frank Jefkins dalam bukunya Public Relations edisi kelima yang dikutip Seidel menjabarkannya sebagai berikut:
 1. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang baik dan tepat atas perusahaan atau organisasinya, baik yang berkenaan dengan kebijakan-kebijakan, produk, jasa maupun dengan para personelnya.
 2. Memantau pendapat eksternal mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan, 
reputasi maupun kepentingan-kepentingan organisasi/perusahaan, dan menyampaikan setiap informasi yang penting langsung kepada pihak manajemen atu pimpinan puncak untuk segera ditanggapi atau ditindak lanjuti. 
3. Memberi nasihat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai berbagai masalah komunikasi yang penting, berikut teknik-teknik untuk mengatasinya.
 4. Menyediakan berbagai informasi kepada khalayak perihal kebijakan organisasi, kegiatan, prodik, jasa, dan personalia selangkap mungkin demi menciptakan suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. (2004:33) 
Dozier dan Broom yang dikutip Ruslan dalam buku Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi mengatakan bahwa fungsi Public Relations, yaitu : 
1. Penasehat Ahli (Expert Presciber) Seorang praktisi pakar Public Relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya (public relationship). 
 2. Fasilitator Komunikasi (Communication fasilitator) Dalam hal ini praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator datau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal mendengarkan apa yang diharapkan oleh publiknya. 
3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem solving process fasilitator) Peranan praktisi Public Relations dalam hal pemecahan masalah merupakan bagian dari tim manajemen, hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat (adviser) hingga mengambil keputusan dalam menghadapi krisis secara rasional dan profesional.
 4. Teknisi Komunikasi (Communication technician) Perbedaan dengan ketiga hal diatas yaitu, praktisi Public Relations sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknis komunikasi saja. (2007:21)
 Definisi tesebut mengandung arti fungsi Public Relations selain sebagai praktisi Public Relations yang bekerja secara profesional juga harus menjadi penasehat yang memberikan saran, menjadi fasilitator untuk berkomunikasi sebagai pemecah masalah, memberikan saran dan juga masukan serta menjadi penyedia layanan teknis komunikasi. 
Bernay yang dikutip Ruslan dalam buku Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, tiga fungsi utama Public Relations, yaitu :
 1. Memberikan penerangan kepada masyarakat.
 2.Melakukan persuasi untuk mengubah sikap dan perbuatan masyarakat secara langsung. 
3.Berupaya untuk menginterpretasikan, sikap dan suatu badan lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan masyarakat atau sebaliknya. (2005:18) mematuhi kebijakan tersebut, dikarenakan lewat peran Public Relations yang memberi penerangan kepada masyarakat luas
. Disini fungsi Public Relations adalah memberikan informasi kepada masyarakat luas dengan harapan dapat merubah pandangan, sikap dan perilaku mereka agar sesuai dengan apa yang diharapkan oleh organisasi atau pemerintahan yang diwakilinya

No comments:

Post a Comment