Setelah melakukan segementasi
pasaran dan memisahkan konsumen dalam kelompok yang lebih kecil, maka langkah
selanjutnya yang harus dilakukan oleh produsen adalah mengevaluasi setiap
segmen pasar yang telah terbentuk dan memilih salah satu atau lebih segmen
pasar yang hendak dimasuki atau diprioritaskan.
Targeting
adalah menentukan target pasar (pasar sasaan) yang merupakan tahap selanjutnya
dari analisa segmentasi. Produk dari targeting adalah target market (pasar sasaran),
yaitu beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus dari kegiatan-kegiatan
pemasarnya.
Definisi targeting menurut Kotler dan Armstong (2008)
adalah :
"Targeting market
is a set of buyers sharing common needs or characteristics that the company
decides to serve."
"Target
Pasar adalah sekumpulan pembeli yang saling berbagi keinginan atau
karakteristik yang mana perusahan harus melayani para pembeli tersebut.
Menurut Keegan (2007), targetng adalah : "Focusing on a marketing effort on a
market group that has significant potential to respond.’
Ada lima pola yang bisa digunakan
ketika memasuki pasar sasaran, yaitu :
a. Memusatkan
perhatian pada satu segmen tunggal
b. Mengkhususkan
pada beberapa segmen pilihan yang tidak berhubungan.
c. Memusatkan
pada sebuah produk.
d. Memusatkan
pada sebuah segmen pasar
e. Menjangkau
keseluruhan pasar.