Monday, June 24, 2024

Aspek-aspek Loyalitas Merek

 


Schiffman dan Kanuk (dalam Anjani 2017:17) berpendapat bahwa
aspek loyalitas merek terdiri dari empat macam komponen:
1) Kognitif (Cognitive)
Komponen kognitif merupakan representasi dari apa yang
dipercaya oleh konsumen berisi persepsi, kepercayaan, dan stereotip
konsumen tentang suatu merek. Loyalitas kognitif berarti konsumen
setia terhadap semua informasi yang menyangkut harga, segi
keistimewaan merek, dan atribut-atribut penting lainnya. Konsumen
yang loyal dari segi kognitif akan mudah dipengaruhi strategi
persaingan dari merek-merek lain yang disampaikan lewat media
komunikasi khususnya iklan, pengalaman orang lain, serta
pengalamannya sendiri.
2) Afektif (Affective)
Komponen afektif adalah komponen yang didasarkan pada
perasaan, kedekatan emosi, dan komitmen konsumen terhadap suatu
merek. Loyalitas afektif merupakan fungsi dari perasaan dan sikap
konsumen terhadap suatu merek seperti rasa suka, senang, gemar, dan
rasa puas pada merek tersebut. Konsumen yang loyal secara afektif
dapat bertambah suka dengan merek-merek pesaing apabila merek-
merek pesaing tersebut mampu menyampaikan pesan melalui asosiasi
dan bayangan konsumen yang dapat mengarahkan mereka ke
perasaan tidak puas terhadap merek sebelumnya.
3) Konatif (Conative)
Komponen konatif merupakan batas antara dimensi loyalitas
sikap dan loyalitas perilaku yang direpresentasikan melalui
kecenderungan perilaku konsumen untuk menggunakan merek yang
sama di kesempatan yang akan datang. Selain itu, komponen ini juga
berkenaan dengan kecenderungan konsumen untuk membeli merek
karena telah terbentuk komitmen dalam diri mereka untuk tetap
mengkonsumsi merek yang sama. Tantangan yang mungkin muncul
adalah jika para pemasar merek pesaing berusaha membujuk
konsumen melalui pesan yang menggoyahkan keyakinan mereka
akan merek yang mereka gunakan sebelumnya.
4) Tindakan (Action)
Komponen tindakan berupa tindakan membeli ulang sebuah
merek oleh seorang konsumen dalam kategori produk tertentu dan
merekomendasikan atau mempromosikan merek tersebut kepada
orang lain. Konsumen yang loyal secara tindakan akan mudah beralih
kepada merek lain jika merek yang selama ini ia konsumsi tidak
tersedia di pasaran. Loyal secara tindakan mengacu kepada tingkah
laku membeli ulang sebuah merek oleh konsumen dalam kategori
produk tertentu dan merekomendasikan atau mempromosikan merek
tersebut kepada orang lain.

No comments:

Post a Comment