Monday, June 24, 2024

Diferensiasi Produk

 



Dalam rangka menemukan POD, perusahaan perlu melakukan
diferensiasi produk, yaitu proses mendesain sejumlah perbedaan yang berarti
untuk membedakan produk tersebut dari produk pesaing (Bilson Simamora,
2018).
Menurut Simamora (2018, 16 April), diferensiasi produk dapat ditelusuri
sumber-sumbernya yang diantaranya diuraikan sebagai berikut :
1) Diferensiasi produk utama :
a) Wujud
Barang didiferensiasi atau dibedakan dari produk pesaing
berdasarkan wujudnya. Wujud dapat berupa ukuran, bentuk,
tekstur, dan struktur fisik produk.
b) Fitur
Fitur adalah kelebihan karakteristik yang melengkapi fungsi
utama suatu produk. Semua anggota kategori suatu produk
pastilah memiliki standar tersendiri. Dengan adanya tambahan
fitur yang dibutuhkan konsumen dan tidak dimiliki pesaing,
maka produk tersebut dapat dikategorikan lebih unggul.
c) Kinerja
Kinerja adalah kemampuan suatu produk memenuhi fungsi
dasarnya. Diferensiasi produk berdasarkan kinerja artinya
kinerja produk tersebut sesuai dengan yang diharapkan dan
sesuai dengan target pasar.
d) Conformance (Kesesuaian)
Conformance mengacu pada kebenaran dari claim perusahaan
terhadap suatu produk yang terbukti bukan hanya sekedar
janji.
e) Durability (Daya Tahan)
Daya tahan suatu produk adalah umur produk yang
diharapkan dengan pemakaian normal. Diferensiasi produk
berdasarkan daya tahan artinya produk tersebut menonjolkan
daya tahan produk yang lebih baik dibanding produk
kategorinya.
f) Reliabilitas
Hampir sama dengan daya tahan, reliabilitas suatu produk
merupakan ukuran yang menyatakan produk tersebut tidak
akan rusak dalam satuan tertentu, seperti waktu dan jarak.
g) Repairability (Kemudahan Perbaikan)
Diferensiasi produk berdasarkan repairability adalah
kemudahan dalam memperbaiki produk tersebut apabila
sedang rusak.
h) Style (Gaya)
Diferensiasi berdasarkan gaya atau tampilan produk biasanya
bersifat subjektif sesuai dengan selera konsumen. Namun
diferensiasi gaya juga dapat menjadi suatu asosiasi produk di
benak konsumen.
i) Desain
Desain adalah rancangan bangun keseluruhan pada suatu
produk mulai dari fitur sampai gaya. Diferensiasi produk
berdasarkan desain dapat juga berarti diferensiasi produk
secara keseluruhan yang lebih baik dibanding pesaing.
2) Diferensiasi Layanan Pendamping :
a) Kemudahan Memesan
Hal ini berkaitan dengan seberapa mudah konsumen memesan
suatu produk dari perusahaan. Diferensiasi dalam kemudahan
memesan dapat berupa akses memesan lewat internet dan
pembayaran melalui internet atau M-banking.
b) Delivery
Pengantaran barang menyangkut seberapa baik produk
diantarkan sampai ke tangan konsumen. Kualitas antaran
dapat dilihat dari kecepatan, akurasi, dan kehati-hatian dalam
mengantar produk tidak perduli seberapa besar atau sulitnya
produk tersebut untuk diantar.
c) Pemasangan / Instalasi
Tidak semua produk yang dijual perusahaan dapat dipasang
sendiri oleh konsumen. Diferensiasi berdasarkan pemasangan
dapat berarti layanan tambahan dari perusahaan untuk
memasangkan produk di tempat konsumen dan biasanya tanpa
biaya tambahan.
d) Pelatihan Pelanggan
Selain dalam hal pemasangan, banyak juga produk-produk
yang kompleks dan sulit dimengerti oleh konsumen.
Perusahaan yang menggunakan diferensiasi customer training
biasanya mengajarkan terlebih dahulu ke konsumen tentang
produk yang dijualnya dan bersedia menjawab pertanyaan
konsumen apabila sewaktu-waktu dibutuhkan.
e) Konsultasi Pelanggan
Sama halnya dengan pelatihan pelanggan, konsultasi
pelanggan juga dimaksudkan untuk memberikan konsultasi
kepada konsumen yang membeli produk perusahaan tersebut.
f) Rupa-rupa Layanan
Semua bentuk layanan lainnya yang dapat ditawarkan
perusahaan sebagai bentuk diferensiasi. Namun, layanan
tersebut haruslah berbeda dari pesaing, penting, dan
memberikan manfaat untuk konsumen.

No comments:

Post a Comment