Monday, June 24, 2024

Faktor Pembentuk Loyalitas Merek

 


Menurut Gounaris dan Stathakopoulus (dalam Mira Annisa 2016:22)
loyalitas merek dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu :
1) Consumer drivers merupakan dorongan-dorongan yang berasal dari
dalam diri konsumen itu sendiri yang terdiri dari:
a) Aspek demografis yang menyangkut faktor usia dan
penghasilan. Hubungan antara usia dengan loyalitas merek
adalah positif. Semakin bertambah usia seseorang, maka
loyalitasnya terhadap merek semakin meningkat.
b) Aspek psikografis yang menyangkut pengetahuan,
pengalaman dan kepribadian konsumen. Faktor psikografis
yang mempengaruhi loyalitas konsumen terhadap suatu merek
adalah tipe kepribadian individu yang tidak menyukai resiko
(risk aversion) dan tipe kepribadian individu yang suka
mencari variasi, termasuk merek (variety seeking).
2) Brand drivers, merupakan atribut-atribut pada merek yang juga
berperan sebagai komponen karakteristik produk yang memiliki
keterikatan emosional dengan konsumen. Karakteristik produk yang
dimaksud adalah:
a) Reputasi merek (brand reputation), yaitu tanda ekstrinsik
yang dihubungkan dengan produk. Reputasi merek memberi
indikasi kuat terhadap kualitas produk sehingga akan
menciptakan loyalitas terhadap merek. Reputasi yang kuat
terhadap merek merupakan faktor yang signifikan dalam
membangun loyalitas merek karena reputasi merek
memperkuat persepsi terhadap ekuitas merek.
b) Ketersediaan merek pengganti (availability of substitute
brand). Ketika beberapa produk dipersepsi secara sama oleh
konsumen, perbedaan diantara merek tersebut sukar untuk
diketahui. Akibatnya, individu tidak memiliki alasan untuk
loyal terhadap merek tertentu. Berdasarkan hal tersebut dapat
disimpulkan bahwa jika beberapa merek memiliki persepsi
yang sama, maka akan memunculkan loyalitas yang rendah.
Hal tersebut muncul karena pada saat melakukan pembelian,
konsumen tidak menetapkan merek yang akan dibelinya
melainkan menentukan beberapa alternatif merek yang
dianggap sama oleh konsumen.
3) Social drivers, yaitu lingkungan sosial di sekitar konsumen yang
dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap suatu merek,
diantaranya adalah:
a) Pengaruh kelompok sosial (social group influences).
Kelompok sosial berpengaruh secara langsung terhadap sikap
dan perilaku seseorang. Suatu kelompok akan menjadi
referensi utama seseorang dalam membeli suatu produk.
Pengaruh kelompok referensi yang kuat dengan mudah dapat
mengubah perilaku anggotanya atau calon anggotanya. Dalam
keluarga, orang tua yang konsisten dalam memilih merek
tertentu akan menyebabkan munculnya positif terhadap merek
pada diri anak. Hal ini menyebabkan anak juga ikut memilih
merek tersebut dan menjadi loyal.
b) Rekomendasi teman sebaya (peers recommendation). Selain
kelompok referensi, anjuran teman juga dapat mempengaruhi
loyalitas merek. Pengaruh normatif teman sebaya dan
identifikasi terhadap kelompok teman sebaya merupakan
petunjuk bagi individu untuk mencari produk, merek, dan
toko

No comments:

Post a Comment