Menurut Keller (dalam Marheni dan Tutut 2014:195), faktor-faktor
pendukung terbentuknya brand image dapat dijelaskan sebagai berikut:
- Keunggulan asosiasi merek (favor-ability of brand association)
Hal ini dapat membuat konsumen percaya bahwa atribut dan manfaat yang
diberikan oleh suatu brand dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
tersebut. - Kekuatan asosiasi merek (strength of brand association)
Hal ini bergantung pada bagaimana informasi masuk dalam ingatan
konsumen dan bagaimana informasi tersebut dikelola oleh data sensoris di
otak sebagai bagian dari brand image. Ketika konsumen secara aktif
memikirkan dan menguraikan arti informasi pada suatu produk atau jasa,
akan tercipta asosiasi yang semakin kuat pada ingatan konsumen. - Keunikan asosiasi merek (uniqueness of brand association)
Sebuah brand haruslah unik dan menarik sehingga produk tersebut
memiliki ciri khas dan sulit untuk diritu para pesaing. Keunikan suatu
produk akan memberikan kesan yang cukup membekas terhadap ingatan
pelanggan akan keunikan brand. Sebuah brand yang memiliki ciri khas
haruslah dapat melahirkan keinginan pelanggan untuk mengetahui lebih
jauh dimensi brand yang dimilikinya
No comments:
Post a Comment