Monday, June 24, 2024

Pengaruh Brand Attachment terhadap Loyalitas Pelanggan

 


Konsumen akan terikat jika merek dapat memenuhi kebutuhan
hedonis,simbolik, atau fungsional. Terpenuhinya kebutuhan simbolis jika citra
merek yang dipersepsikan oleh konsumen sesuai dengan citra atau konsep diri
yang dimilikinya. Seorang konsumen akan memperlihatkan perasaan yang
mendukung dan menguntungkan pada suatu merek ketika citra merek tersebut
sesuai dengan citra diri mereka (Park dan Lee, 2005). Ini akan menyebabkan
konsumen lebih suka memilih atau membeli merek yang citranya sesuai dengan
citra diri mereka (Kotler dan Keller, 2009) Oleh karena itu keterikatan konsumen
karena merek dapat memenuhi kebutuhan simboliknya akan mengarahkan
konsumen untuk membeli merek yang sama ketika konsumen tersebut bermaksud
memenuhi kebutuhan yang sama.
Keterikatan inipun akan mengarahkan atau memotivasi konsumen untuk
komitmen menggunakan merek yang sama ketika dia berusaha memenuhi
kebutuhannya. Dengan demikian, keterikatan pelanggan pada suatu merek akan
meningkatkan loyalitas mereka pada merek tersebut. Semakin kuat keterikatan
emosional pelanggan maka semakin kuat pula loyalitas mereka pada merek
tersebut. Didukung oleh Hasil penelitian empiris Lacoeuilhe dan Belaid (2007),
Sung et al. (2005), dan Thomson et al. (2005) menunjukkan keterikatan merek
berpengaruh dan dapat memprediksi loyalitas pelanggan pada merek. Dan
penelitian oleh Muhammad Johan (2014) memperlihatkan bahwa keterikatan
merek berpengaruh positif pada loyalitas pelanggan dan brand attachment adalah
variabel yang penting untuk mempertahankan dan meningkatkan loyalitas
pelanggan.

No comments:

Post a Comment