Monday, June 24, 2024

Pengertian Brand

 


Brand digunakan untuk menunjukan kelas sosial seseorang. Maka tidak
heran ketika banyak orang yang berusaha mencari produk dari sebuah brand
ternama meskipun dengan harga yang sangat mahal dan harus mencarinya hingga
keluar negeri sekalipun. Brand seringkali disejajarkan dengan merek, brand bukan
merek tetapi merek adalah bagian dari brand.
Menurut Kotler dan Keller (2016:258) brand adalah nama, istilah, tanda,
lambing, desain atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan mendefinisikan
produk atau jasa dari para pesaing. Salah satu hal yang memegang peranan
penting dalam pemasaran adalah merek. Terdapat beberapa perbedaan antara
produk dan merek. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pabrik dan
mudah ditiru oleh pesaing. Sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli oleh
konsumen, memiliki nilai identitas atau ciri tertentu yang dilindungi hukum
sehingga tidak dapat ditiru oleh pesaing.
Menurut Kotler dan Keller (2016:142) menyebutkan terdapat beberapa
kriteria didalam pemilihan elemen merek, antara lain:

  1. Memorable (mudah diingat)
    Merupakan suatu kondisi yang diperlukan dalam membangun citra merek
    untuk mencapai tingkat kesadaran merek yang tinggi. Elemen merek yang
    mendukung tujuan akan mengesankan dan menarik perhatian sehingga
    memudahkan untuk diingat atau dikenal dalam pembelian atau konsumsi.
  2. Meaningful (Memiliki makna)
    Elemen merek hendaknya memiliki suatu makna, baik dengan konten
    deskriptif atau persuasive. Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa:
  3. Informasi umum tentang fungsi dari produk atau layanan.
  4. Informasi spesifik tentang atribut tertentu dan manfaat merek.
  5. Likeable (Dapat disukai)
    Konsumen biasanya akan mencari suatu merek yang dapat menarik
    perhatiannya, dimana merek tersebut dapat disukai secara visual, verbal,
    maupun dengan cara lainnya.
  6. Transferable (mudah beradaptasi)
    Adanya perubahan nilai-nilai konsumen dan adanya berbagai opini
    menyebabkan merek harus memiliki adanya elemen yang dapat berbaur dan
    mudah beradaptasi. Semakin mudah elemen merek beradaptasi dan fleksibel,
    semakin mudah pula untuk memperbaruinya. Contohnya saja logo dan
    karakter dapat diberikan tampilan baru untuk membuatnya tampil lebih
    kekinian.
  7. Protectable (Dapat dilindungi)
    Elemen merek yang terakhir adalah dapat dilindungi baik dalam hukum
    maupun dalam persaingan. Pemasar harus memilih elemen merek yang dapat
    dilindungi secara hukum dan secara resmi mendaftarkannya pada badan
    hukum yang tepat dan memiliki merek dagang yang sah.

No comments:

Post a Comment