Brand digunakan untuk menunjukan kelas sosial seseorang. Maka tidak
heran ketika banyak orang yang berusaha mencari produk dari sebuah brand
ternama meskipun dengan harga yang sangat mahal dan harus mencarinya hingga
keluar negeri sekalipun. Brand seringkali disejajarkan dengan merek, brand bukan
merek tetapi merek adalah bagian dari brand.
Menurut Kotler dan Keller (2016:258) brand adalah nama, istilah, tanda,
lambing, desain atau kombinasinya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi
barang atau jasa dari satu penjual atau kelompok penjual dan mendefinisikan
produk atau jasa dari para pesaing. Salah satu hal yang memegang peranan
penting dalam pemasaran adalah merek. Terdapat beberapa perbedaan antara
produk dan merek. Produk merupakan sesuatu yang dihasilkan oleh pabrik dan
mudah ditiru oleh pesaing. Sedangkan merek merupakan sesuatu yang dibeli oleh
konsumen, memiliki nilai identitas atau ciri tertentu yang dilindungi hukum
sehingga tidak dapat ditiru oleh pesaing.
Menurut Kotler dan Keller (2016:142) menyebutkan terdapat beberapa
kriteria didalam pemilihan elemen merek, antara lain:
- Memorable (mudah diingat)
Merupakan suatu kondisi yang diperlukan dalam membangun citra merek
untuk mencapai tingkat kesadaran merek yang tinggi. Elemen merek yang
mendukung tujuan akan mengesankan dan menarik perhatian sehingga
memudahkan untuk diingat atau dikenal dalam pembelian atau konsumsi. - Meaningful (Memiliki makna)
Elemen merek hendaknya memiliki suatu makna, baik dengan konten
deskriptif atau persuasive. Deskripsi makna yang terkandung dapat berupa: - Informasi umum tentang fungsi dari produk atau layanan.
- Informasi spesifik tentang atribut tertentu dan manfaat merek.
- Likeable (Dapat disukai)
Konsumen biasanya akan mencari suatu merek yang dapat menarik
perhatiannya, dimana merek tersebut dapat disukai secara visual, verbal,
maupun dengan cara lainnya. - Transferable (mudah beradaptasi)
Adanya perubahan nilai-nilai konsumen dan adanya berbagai opini
menyebabkan merek harus memiliki adanya elemen yang dapat berbaur dan
mudah beradaptasi. Semakin mudah elemen merek beradaptasi dan fleksibel,
semakin mudah pula untuk memperbaruinya. Contohnya saja logo dan
karakter dapat diberikan tampilan baru untuk membuatnya tampil lebih
kekinian. - Protectable (Dapat dilindungi)
Elemen merek yang terakhir adalah dapat dilindungi baik dalam hukum
maupun dalam persaingan. Pemasar harus memilih elemen merek yang dapat
dilindungi secara hukum dan secara resmi mendaftarkannya pada badan
hukum yang tepat dan memiliki merek dagang yang sah.
No comments:
Post a Comment