Monday, June 24, 2024

Pengertian Electronic Word of Mouth

 


Internet secara dramatis memfasilitasi interkoneksi konsumen. Rujukan
email, forum, online antara pengguna dan newgroup, serta ulasan pelanggan pada
beberapa situs website memungkinkan konsumen untuk jauh lebih mudah berbagi
infromasi daripada sebelumnnya. Perusahaan semakin diuntungkan dengan
semakin berkembangnya teknologi internet, perusahaan dapat mengambil
keuntungan dari komunitas interaktif pelanggan untuk memulai dialog dengan
para pelanggannya. Mereka dapat membangun jaringan untuk menciptakan
electronic- word- of -mouth (E- WOM) yang baik mengenai penawaran pasar
mereka. Media internet juga memudahkan seseorang berkomunikasi dan berbagi
informasi dalam mencari informasi tentang suatu produk langsung dengan orang
yang telah memiliki dan berpengalaman tanpa harus saling bertatap muka.
Sebelum konsumen melakukan pembelian suatu produk atau jasa yang dibelinya.
E-WOM merupakan cara yang paling cocok untuk menciptakan suatu keputusan
pembelian saat ini.
Menurut Sumardy, dkk, (2011:67), word of mouth adalah tindakan
penyediaan informasi oleh seorang konsumen kepada konsumen lainnya.
Komunikasi dari mulut ke mulut menyebar melalui jaringan bisnis, sosial dan
masyarakat yang dianggap sangat berpengaruh (Hasan,2010:230) dalam
Werdiningsih (2012:3).
Menurut Sernovitz (2006) Word of Mouth begitu efektif karena asal
kepercayaanya adalah datang dari orang yang tidak mendapatkan keuntungan dari
rekomendasi mereka. WOM juga diilustrasikan sebagai alat pemasaran yang lebih
efektif ketimbang alat pemasaran seperti personal selling dan media periklanan
konvensional. Kemudian dengan adanya teknologi yang semakin canggih maka
muncullah internet. Dengan adanya internet terciptalah sebuah paradigma baru 20
dalam komunikasi. Sehingga awal pemunculan dari istilah electronic Word of
mouth atau eWOM yang berasal dari WOM yang dilakukan melalui media atau
aplikasi dalam teknologi digital atau internet.
eWOM sekarang ini dianggap sebagai evolusi dari komunikasi traditional
interpersonal yang menuju generasi baru dari cyberspace. Jadi dengan aktivitas
dalam eWOM, konsumen akan mendapatkan tingkat transparansi pasar yang
tinggi, dengan kata lain konsumen memiliki peran aktif yang lebih tinggi dalam
siklus value chain sehingga mampu mempengaruhi produk dan harga secara
preferensi individu (Park dan Kim, 2008). Electronic word of Mouth juga lebih
efektif dibandingkan dengan word of mouth secara traditional karena sumber daya
luas akses (Chatterjee, 2001).

No comments:

Post a Comment