Ruang lingkup surveilans
epidemiologi meliputi: 1.
1)
Surveilans Epidemiologi Penyakit Menular,
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit menular dan
faktor risiko untuk mendukung upaya pemberantasan
penyakit menular. Contoh : DBD (Demam Berdarah Dengue), Malaria.
2)
Surveilans Epidemiologi Penyakit Tidak Menular,
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit tidak menular
dan faktor risiko untuk mendukung upaya
pemberantasan penyakit tidak menular. Contoh : Hipertensi, Penyakit
Jantung Koroner. 3.
3)
Surveilans Epidemiologi Kesehatan Lingkungan dan
Perilaku, merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap penyakit dan
faktor risiko untuk mendukung program
penyehatan lingkungan. Contoh : Vektor Nyamuk, Keberadaan Rodent/Tikus,
PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) 4.
4)
Surveilans Epidemiologi Masalah Kesehatan,
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhadap masalah kesehatan dan
faktor risiko untuk mendukung program- program kesehatan tertentu. Contoh :
Cakupan Program Imunisasi, Program Pemberantasan Vektor Nyamuk.
5)
Surveilans Epidemiologi Kesehatan Matra,
merupakan analisis terus menerus dan sistematis terhdap masalah kesehatan dan
faktor risiko untuk upaya mendukung program kesehatan matra (kesehatan
lapangan, kesehatan kelautan dan bawah air, kesehatan kedirgantaraan). Contoh :
Kegiatan Ibadah Haji, Kegiatan Penyelaman, Kesehatan Militer.
No comments:
Post a Comment