Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Seperti
diketahui bahwa uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti
distribusi normal. Apabila asumsi ini dilanggar maka uji statistik menjadi tidak
berlaku (Ghozali, 2013).
Banyak jenis uji statistik normalitas yang dapat digunakan diantaranya
Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, Chi-Square, Shapiro Wilk atau menggunakan
software komputer. Software komputer yang dapat digunakan misalnya SPSS,
Minitab, R, dan sebagainya. Pada hakekatnya software tersebut merupakan
hitungan uji statistik Kolmogorov Smirnov, Lilliefors, Chi-Square, Shapiro Wilk,
san sebagainya yang teah diprogramkan dalam software komputer. Masingmasing hitungan uji statistik normalitas memiliki kelemahan dan kelebihannya,
pengguna dapat memilih sesuai dengan keuntungannya.
Pengujian asumsi ini menguji normalitas pada residualnya yang dihasilkan
dari model regresinya. Untuk menguji normalitas ini menggunakan uji JarqueBera. Uji Jarque-Bera ini menggunakan perhitungan skewness dan kurtosis
dengan hipotesis:
: H0
Residual berdistribusi normal :
H1
Residual tidak berdistribusi normal
No comments:
Post a Comment