Thursday, March 19, 2020

Kepercayaan Merek (Skripsi dan tesis)

 Kepercayaan merupakan suatu bentuk sikap yang menunjukan perasaan suka dan tetap bertahan untuk menggunakan suatu produk. Pada dasarnya kepercayaan akan timbul apabila produk yang dibeli oleh seorang konsumen mampu memberikan manfaat atau nilai yang diinginkan konsumen pada suatu produk. Menurut Lau dan Lee dalam Tjahyadi (2006 : 71) kepercayaan pelanggan pada merek (brand trust) di definisikan sebagai keinginan pelanggan untuk bersandar 24 pada sebuah merek dengan resiko yang dihadapi karena ekspetasi terhadap merek itu akan menyebabkan hasil yang positif. Dalam hubungan kepercayaan dan merek, entisitas yang dipercaya adalah bukan orang tapi sebuah symbol. Karena itu, loyalitas pada merek melibatkan kepercayaan pada merek. Untuk menciptakan loyalitas dalam pasar saat ini pemasar harus memfokuskan pada pembentukan dan pemliharaan kepercayaan dalam Consumer Brand Relationship. Lau dan Lee dalam jurnal Tjahyadi (2006 : 71). Lau dan Lee juga menjelaskan bahwa kepercayaan merek akan menimbulkan loyalitas pada merek. Sementara itu, Kepercayaan merek terbangun karena adanya harapan bahwa pihak lain akan bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Ketika seseorang telah mempercayai pihak lain maka mereka yakin bahwa harapan akan terpenuhi dan tak akan ada lagi kekecawaan. Sedangkan Tjahyadi (2006) menyatakan bahwa kepercayaan terhadap merek adalah kemauan konsumen mempercayai merek dengan segala resikonya karena adanya harapan yang dijanjikan oleh merek dalam memberikan hasil yang positif bagi konsumen. Kepercayaan merek adalah harapan akan kehandalan dan intense baik merek Delgado (2004) dalam Ferrinadewi (2008 : 150). Sedangkan menurut Luarn dan Lin, (2003) dalam Ferrinadewi (2008 : 147), kepercayaan adalah sejumlah keyakinan spesifik terhadap integritas ( kejujuran pihak yang dipercaya dan kemampuan menepati janji), benevolence (perhatian dan motivasi yang dipercaya untuk bertindak sesuai dengan kepentingan yang mempercayai mereka), competency ( kemampuan yang dipercaya untuk melaksanakan kebutuhan yang mempercayai ) dan predictability ( konsistensi perilaku pihak yang dipercaya)
 Kepercayaan merek (brand trust) memiliki peran penting bagi merek. Apabila efek dari kepercayaan merek ini tidak diperhatikan dapat mengakibatkan pertimbangan dalam mengembangkan loyalitas konsumen terhadap produk Dimensi dari kepercayaan merek menurut Nuruni dan Kustini, (2011) adalah: 1. Kebenaran (Validity) yaitu, persepsi bahwa merek mampu memenuhi kebutuhan konsumen. 2. Perbedaan (Disparity) yaitu, rasa percaya bahwa konsumen aman menggunakan produk. Kepercayaan merek merupakan salah satu factor utama yang mempengaruhi loyalitas merek Gecti & Zengin (2013,112). Kepercayaan merek berfluktuasi dengan waktu dan akumulasi dari pengalaman pelanggan dalam proses pembentukan loyalitas merek Haijun (2014, 1801). Masih dari Haijun (2014,1801) meningkatnya waktu dan pengalaman akan membuat sikap dan penilaian pelanggan lebih stabil terhadap suatu merek. Pelanggan cenderung akan lebih tegas dalam memilih kembali merek yang sama dengan waktu dan pengalaman yang meningkat dan lebih loyal kepada merek tersebut. Ketika perusahaan berhasil membuat konsumen percaya akan mereknya, selain dapat mendorong terjadinya loyalitas kepercayaan merek juga dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan. Kepercayaan merupakan komponen penting dalam membangun hubungan yang efektif dengan pelanggan Yannopoulou et al, (2011,532). Hurley (2012,14). Kepercayaan adalah tingkat keyakinan terhadap pihak lain yang dapat diandalkan untuk memenuhi komitmen Hurley (2012,1). Maka dari itu 26 kepercayaan merek dapat didefinisikan sebagai kesediaan dari rata-rata konsumen agar mengandalkan kemampuan merek untuk melakukan fungsinya Chaudhuri & Holbrook (2001,82). Maka dari itu, kepercayaan merupakan factor yang lebih kuat dibandingkan kepuasaan dalam membina hubungan antara perusahaan dan pelanggan Baran, Galka, & Strunk (2008, 332). Dengan demikian perusahaan harus membangun kepercayaan merek agar dapat menjalin hubungan dengan pelanggan. 

No comments:

Post a Comment