Sunday, March 15, 2020
Pengertian Laba (Skripsi dan tesis)
Laba pada umumnya, ukuran yang sering kali digunakan untuk menilai berhasil atau tidaknya manajemen suatu perusahan adalah dengan melihat keuntungan yang diperoleh perusahaan. Keuntungan bersih merupakan selisih positif atas penjualan dikurangi biaya-biaya dan pajak. Menurut Suwardjono (2008:464) : Keuntungan dimaknai sebagai imbalan atas upaya perusahaan menghasilkan barang dan jasa. Ini berarti keuntungan merupakan kelebihan pendapatan diatas biaya (biaya total yang melekat dalam kegiatan produksi dan penyerahan barang/jasa). Menurut Mahmud M. Hanafi (2008:32) Keuntungan merupakan ukuran keseluruhan prestasi perusahaan yang didefinisikan sebagai berikut : Keuntungan = Penjualan – Biaya
Menurut Stice, Skousen (2009:240) is taking on investment income to the owner. It measures the value of which can be provided by the entity to investors and the entity still has the same wealth to their initial position. Kekayaan seorang investor sebagai hasil penanam modalnya, setelah dikurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan penanaman modal tersebut (termasuk didalamnya, biaya kesempatan). Sementara itu, keuntungan dalam manajemen operasional didefinisikan sebagai selisih antara harga penjualan dengan biaya produksi. Kebalikannya, kerugian modal terjadi jika surat berharga atau properti tersebut dijual dengan harga lebih rendah dari harga pembelianya. Keuntungan modal dapat mangacu pada "pendapatan investasi" yang timbul dalam kaitannya dengan investasi yang dilakukan dalam bidang properti, aset keuangan (surat 44 berharga) seperti saham atau obligasi dan produk turunannya serta aset tidak berwujud seperti “goodwill”
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment