Tuesday, March 24, 2020

Tujuan Pembelajaran CTL (skripsi dan tesis)


Pembelajaran kontekstual dianggap perlu dilaksanakan ddalam sebuah sistem pendidikan karena sebagian besar siswa tidamampmenghubungkan apa yanmereka pelajari dengan bagaimana pengaplikasian ke dalam kehidupan nyata. Hal tersebut karena  konsep  akademik  yan masih  bersifa abstrakPembelajaran yang selama ini mereka terima hanyalah penonjolan tingkat  hafalan  dan  sekian  rentetan  topik  pembelajara tetapi tidak diikuti dengan pemahaman yanmendalam yang bisa diterapkan ketika merekberhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya (Muslich, 2008:43).
Permasalahan yang telah mengakar di dalam pendidikan tradisional, berupa pembelajaran yang hanymenekankan pada kuantitas dan bukan pada kualitas. Para pengajar terlalu sibumengajar di kelas sepanjanhari untuk mengejar materi dengan waktu yang terbatas, sehingga siswa tidak punya waktu untuk bertanya, berdiskusi, mencari tahu, berpikir kritis, atau terlibadalam proyek kerja nyata dan pemecahan masalah. Waktu siswa hanya dihabiskan untuk mengerjakan tugas, menerima materi dan menyelesaikan soal-soal latihan. Alih-alih mengikuti ujian yang bisa mengungkapkan pemahaman siswa, mereka hanya mengikuti ujiayang mengukur kemampuan siswa menghafal (Johnson2006:93).
Pembelajaran kontekstual diharapkan mampmengembalikan pembelajaran yang alamiah, di mana siswa dapat menerapkan apa yang dia pelajari kedalam kehidupan sehari-hariPembelajaran Kontekstual (CTL) dianggap berhasil karena sistem ini meminta siswa bertindak dengan cara yang alami bagi manusia (Johnson,  2006:94).  Semu oran memiliki  dorongan  dari  daladirinya untuk menemukan makna dalam kehidupan mereka. Ketika siswa menemukan makna di dalam pelajaran mereka, mereka akan belajar dan ingat apa yang mereka pelajari. CTL membuat siswmampmenghubungkan isi dari subjek-subjek dengan konteks kehidupan keseharian mereka untuk menemukan maknaPemberian pengalaman-pengalaman baru yanmerangsanotak membuat hubungan-hubungan baru, dapat membantu mereka menemukan makna baru.

No comments:

Post a Comment