Saturday, April 25, 2020

Risiko Bisnis (skripsi dan tesis)

Dermawan (2007:152) menyatakan bahwa risiko bisnis adalah risiko ketidakpastian tingkat EBIT yang akan diperoleh. Semua perusahaan pasti akan memiliki risiko dalam kegiatan operasinya. Risiko adalah suatu kemunginan adanya kerugian yang dihubungkan dengan aset tertentu. Risiko bisnis merupakan risiko dimana perusahaan tidak dapat menutup biaya operasionalnya. Ini didukung dengan alasan bahwa perusahaan yang memiliki pengaruh operasi yang tinggi dengan biaya operasi yang tetap akan menyebabkan semakin tinggi risiko bisnisnya. Menurut Brigham dan Houston (2011:157) risiko bisnis adalah tingkat risiko dari aset perusahaan jika tidak menggunakan utang. Risiko tersebut bisa saja meningkat saat perusahaan menggunakan utang dalam jumlah yang banyak dalam memenuhi kebutuhan pendanaan perusahaan. Apabila beban perusahaan banyak, risiko yang akan ditanggung oleh perusahaan juga akan membesar. Risiko bisnis yang besar menyebabkan perusahaan akan lebih berhati-hati dalam berutang agar perusahaan dapat mengembalikan utang tersebut. Semakin tinggi risiko bisnis perusahaan, maka semakin rendah rasio utang optimalnya (Brigham & Houston, 2013:7). Risiko bisnis yang timbul akibat kondisi krisis ekonomi tentunya akan mempengaruhi investor dalam menentukan investasinya. Risiko bisnis merupakan faktor yang perlu diperhatikan dalam keputusan suatu investasi, selain hasil yang diharapkan (expected return). Apabila risiko bisnis suatu investasi meningkat, maka pemodal akan mensyaratkan tingkat keuntungan yang makin besar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan DOL (Degree of Operating Leverage).

No comments:

Post a Comment