Soesilo (2015:109-111) mengemukakan bahwa terdapat beberapa strategi
yang dapat digunakan oleh pendidik untuk membangkitkan motivasi belajar peserta
didik, yaitu:
1) Menjelaskan tujuan dan manfaat belajar kepada peserta didik
2) Pemberian enforcement
3) Menciptakan persaingan (kompetisi)
4) Pemberian punishment
5) Mendorong peserta didik untuk belajar
6) Memberi pesan-pesan moral dalam pembelajaran
7) Membimbing kesulitan belajar peserta didik
8) Menggunakan metode dan media yang bervariasi
Suhana (2014:25) berpendapat bahwa cara untuk membangkitkan motivasi
belajar adalah sebagai berikut:
1) Memastikan peserta didik mendapatkan pemahaman (comprehension) yang
jelas tentang proses pembelajaran
2) Memastikan peserta didik mendapatkan kesadaran diri (self-consciousness)
terhadap pembelajaran
3) Menyesuaikan antara tujuan pembelajaran dengan kebutuhan peserta didik
(link and match)
4) Menyampaikan dengan lembut (soft touch)
5) Memberikan penghargaan (reward)
6) Memberikan pujian dan pengakuan
7) Memberitahukan tentang perkembangan prestasi belajar kepada peserta didik
8) Menciptakan suasana belajar yang kompetitif namun tetap sehat
9) Menggunakan multimedia
10) Menggunakan multimetode
11) Pendidik yang kompeten serta humoris
12) Suasana lingkungan sekolah yang sehat
Sedangkan Winkel (1983:30) dikutip dari Kusworo dan Soenarto (2016:164)
menyatakan bahwa meningkatnya motivasi suatu subjek dimulai dengan adanya
apresiasi terhadap nilai suatu objek, kemudian dilanjutkan dengan adanya
kecenderungan untuk menerima atau menolak objek tersebut, terakhir, subjek
memiliki kecenderungan untuk tertarik secara permanen dan merasa bersemangat
untuk terlibat di dalamnya.
No comments:
Post a Comment