Saturday, November 11, 2023

Kinerja Karyawan

 


Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti
prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian
kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang
pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari
suatu proses (Nurlaila,2012). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja
adalah kuantitas atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh
seseorang yang melakukan pekerjaan. Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu
perbandingan antara hasil kerja dengan standar yang ditetapkan.
Deskripsi dari kinerja menyangkut tiga komponen penting, yaitu tujuan, ukuran
dan penilaian. Penentuan tujuan dari setiap unit organisasi merupakan strategi untuk
meningkatkan kinerja. Tujuan ini akan memberi arah dan memengaruhi bagaimana
seharusnya perilaku kerja yang diharapkan organisasi terhadap setiap karyawan.
Walaupun demikian, penentuan tujuan saja tidaklah cukup, sebab itu dibutuhkan
ukuran, apakah seseorang telah mencapai kinerja yang diharapkan.
Beberapa teori menerangkan tentang faktor-faktor yang memengaruhi kinerja
seorang baik sebagai individu atau sebagai individu yang ada dan bekerja dalam suatu
lingkungan. Sebagai individu setiap orang mempunyai ciri dan karakteristik yang
bersifat fisik maupun non fisik. Dan manusia yang berada dalam lingkungan maka
keberadaan serta perilakunya tidak dapat dilepaskan dari lingkungan tempat tinggal
maupun tempat kerjanya.
Menurut Ilyas (2013) secara teoritis ada tiga kelompok variabel yang
memengaruhi perilaku kerja dan kinerja, yaitu variabel individu, variabel organisasi
dan variabel psikologis. Ketiga kelompok variabel tersebut memengaruhi kelompok
kerja yang pada akhirnya memengaruhi kinerja karyawan. Perilaku yang
berhubungan dengan kinerja adalah yang berkaitan dengan tugas-tugas pekerjaan
yang harus diselesaikan untuk mencapai sasaran suatu jabatan atau tugas. Armstrong
(2012) menyatakan adapun faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja adalah sebagai
berikut:

  1. Faktor individu (personal factors) dimana faktor individu berkaitan dengan
    keahlian, motivasi, komitmen, dll.
  2. Faktor kepemimpinan (leadership factors) dimana faktor kepemimpinan
    berkaitan dengan kualitas dukungan dan pengarahan yang diberikan oleh
    pimpinan, manajer, atau ketua kelompok kerja.
  3. Faktor kelompok atau rekan kerja (team factors) dimana faktor kelompok atau
    rekan kerja berkaitan dengan kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan
    kerja.
  4. Faktor sistem (system factors) diaman faktor sistem berkaitan dengan system
    atau metode kerja yang ada dan fasilitas yang disediakan oleh organisasi.
  5. Faktor situasi (contextual atau situational factors) dimana faktor situasi
    berkaitan dengan tekanan dan perubahan lingkungan, baik lingkungan internal
    maupun eksternal.

No comments:

Post a Comment