Monday, July 8, 2024

Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai

 


Menurut widodo (2015) motivasi adalah kekuatan yang ada dalam seseorang,
yang mendorong perilakunya untuk melakukan tindakan. Suatu motivasi individu
dapat timbul dari dalam diri individu (motivasi instrinsik) dan dapat timbul dari
luar diri individu (motivasi ekstrinsik), keduanya mempunyai pengaruh terhadap
perilaku dan prestasi kerja (kinerja menunjukkan bawah semakin kuat motivasi
kerja), maka kinerja pegawai akan semakin tinggi.

Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

 


Menurut Winardi (2010), lingkungan kerja merupakan suatu alat ukur yang
akan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, jika lingkungan kerja yang ada pada
perusahaan tersebut itu baik. Maka lingkungan kerja yang menyenangkan bagi
pegawai melalui peningkatan hubungan yang harmonis dengan atasan, rekan
kerja, maupun bawahan, serta didukung oleh sarana yang memadai di tempat kerja
akan membawa dampak yang positif bagi pegawai sehingga kinerja pegawai dapat
meningkat

Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Pegawai

 


Menurut Wibowo (2010), mengatakan bawah kompetensi adalah suatu
kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau tugas yang diberikan
seperti keterampilan dan pengetahuan serta didukung oleh sikap kerja yang
dituntut oleh pekerjaan tersebut. Kemampuan atau potensi yang mereka miliki
mempengaruhi
kinerja dalam bekerja, karena dalam konteks di lapangan pegawai harus memilik
potensi yang tinggi

Indikator Motivasi

 


Menurut Hasibuan (2017) indikador motivasi adalah sebagai berikut;

  1. Kebutuhan akan berprestasi, yaitu suatu keinginan untuk
    mengatasi/mengalahkan suatu tantangan, untuk kemajuan dan
    pertumbuhan.
  2. Kebutuhan akan afiliasi, yaitu dorongan untuk melakukan hubungan
    dengan orang lain.
  3. Kebutuhan akan kompetensi, yaitu dorongan untuk melakukan pekerjaan
    yang bermutu.
  4. Kebutuhan akan kekuasaan, yaitu dorongan yang dapat mengendalikan
    suatu keadaan. Dalam hal ini ada kecenderungan untuk mengambil resiko
    dan menghancurkan rintangan yang terjadi

Tujuan Motivasi

 


Menurut Kadarisman (2012) pada hakikatnya tujuan pemberian motivasi
kerja kepada karyawan adalah untuk:
a. Mengubah perilaku karyawan sesuai dengan keinginan perusahaan
b. Meningkatkan gairah dan semangat kerja
c. Meningkatkan prestasi kerja
d. Meningkatkan rasa tanggung jawab
e. Meningkatkan produktivatas dan efisien
f. Menumbuhkan loyalitas karyawan pada perusahaan

Jenis-Jenis Motivasi

 


Motivasi kerja terbagi 2 yaitu, motivasi positif dan motivasi negatif yang
dapat dijelaskan menurut Hasibuan (2013) yaitu:
1) Motivasi Positif
Manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hadiah (reward)
kepada mereka yang berpretasi baik. Dengan motivasi positif ini
semangat kerja bawahan akan meningkat, karena pada umumnya manusia
senang menerima yang baik.
2) Motivasi Negatif
Manajer memotivasi bawahannya dengan memberikan hukuman kepada
mereka yang pekerjaannya kurang baik (prestasinya rendah). Dengan
motivasi negatif ini samangat kerja bawahan dalam jangka pendek akan
meningkat, karena mereka takut dihukum, tetapi dalam waktu jangka
panjang akan berakibat kurang baik

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi

 


Menurut Kadarisman (2012) motivasi merupakan proses batin atau proses
psikologis dalam diri seseorang, sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
yaitu:
1) Faktor Internal
a) Kematangan pribadi
b) Tingkat pendidikan.
c) Keinginan dan harapan pribadi.
d) Kebutuhan.
e) Kelelahan dan kebosanan.
2) Faktor Eksternal
a) Jenis dan sifat pekerja.
b) Kelompok kerja dimana seseorang bergabung.
c) Organisasi tempat bekerja.
d) Situasi lingkungan.
e) System imbalan