Persediaan berfungsi untuk :
1.
Untuk menghadapi ketidakpastian
dalam kebutuhan (demand) dan pasokan (supply). Ketidakpastian bisa berupa dalam
hal jumlah atau waktu. Ketidakpastian kwantitas supply dapat disebabkan oleh
adanya reject dalam penerimaan, kekosongan di pasaran, dll. Untuk mengatasi hal
ini digunakan safety stock.
2.
Untuk memungkinkan pemesanan
atas dasar jumlah ekonomis (economics of scale). Agar bisa tercapai prinsip
ini, pemesanan didasarkan pada kwantitas pada unit biaya terendah.
3.
Decoupling, yaitu penggunaan
inventory untuk membuat satu proses agar tidak tergantung dengan proses
lainnya. Dengan menyediakan stock diantara dua proses, apabila proses pertama
mengalami permasalahan (quality atau repair/maintenance), proses berikutnya
tetap dapat berjalan.
4.
Antisipasi, bisa berupa
antisipasi untuk pemenuhan kebutuhan yang bersifat musiman, karena ada promosi
khusus, pemogokan, dll. Apabila hal diatas telah selesai atau telah diatasi,
persediaan bisa dikembalikan ke tingkat normal. Fungsi ini bisa juga disebut
Product Smoothing.
No comments:
Post a Comment