Joint Replenishment atau pembelian
bersama-sama sekelompok inventori item dapat terjadi ketika sebuah perusahaan
membeli sebuah barang dari supplier ataupun memproduksi secara internal.
Sekelompok item yang merupakan satu family membutuhkan major
setup umum dan minor setup khusus untuk setiap item.
Dalam beberapa hal,
dimungkinkan adanya pembagian biaya pembelian yang merata. Secara umum,
biaya tetap yang berhubungan dengan pembelian barang dari supplier tunggal
adalah tidak terpengaruhi pada jumlah pembelian. Biaya tetap tersebut disebut
juga biaya major set up.
Secara umum kapasitas perusahaan tentu terbatas. Dengan
menggabungkan beberapa item menjadi satu family, biaya pembelian
dapat dihemat. Sehingga, sangat penting untuk memutuskan berapa banyak
masing-masing item akan dibeli atau diproduksi pada satu pembelian atau
produksi. Dalam joint replenishment, variabel pengambilan keputusan adalah
sebagai berikut: (Narasimhan,1995)
1)
Volume dalam satuan mata uang
atau kuantitas masing-masing item yang akan diproduksi atau dibeli dalam
dalam satu periode.
2)
Total nilai dalam satuan mata
uang atau kuantitas keseluruhan dari barang yang akan diproduksi atau dipesan
dalam satu periode.
3)
Frekuensi pembelian dan
penjualan
No comments:
Post a Comment