Monday, January 28, 2019

Pengertian APBD (skripsi dan tesis)



Menurut Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 29 Tahun 2002, APBadalah suatu rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daeradan DPR, dan ditetapkadengan Peraturan Daerah. Sedangkan menurut Bastia (2006), APBD merupakan pengejawantahan




rencana kerja Pemda dalam bentuk satuan uang untuk kurun waktu satu tahunan dan berorientasi pada tujuan kesejahteraan publik.
Menurut Jones dan Pendlebury (1996), anggaran merupakan suatu kerja pemerintah yang diwujudkan dalam bentuk uang (rupiah) selama masa periode tertentu (1 tahun). Sementara itu menurut Mardiasmo (2005), anggaran sektor publik merupakan instrumen akuntabilitas atas pengelolaan dana publik dan pelaksanaan progam-progam yang dibiayai dari uang publik. APBD sebagai salah satu instrumen kebijakan pemerintah daerah, menduduki posisi sentral dalam upaypengembangan kapabilitas dan efektivitas pemerintadaerah. Anggaran memiliki beberapa fungsi utama (Mardiasmo, 2005), yaitu:
1.   Sebagai Alat Perencanaan.

Anggaran merupakan alat untuk mencapai visi dan misi organisasi. Anggaran digunakan  untuk  merumuskan  tujuan  serta  sasaran  kebijaka aga sesuai dengan visi dan misi yang telah ditetapkan. Kemudian untuk merencanakan berbagai program dan kegiatan serta merencanakan alternatif sumber pembiayaan.
2.   AlaPengendalian.

Anggaran digunakan untuk mengendalikan (membatasi kekuasaaneksekutif, mengawasi kondisi keuangan dan pelaksanaan operasional program karenanggaran memberikan rencana detail atas pendapatan (penerimaan) dan pengeluaran   pemerintah   sehingga   pembelanjaan   yang   dilakukan   dapat diketahui dan dipertanggungjawabkakepada publik.
3.   Alat Kebijakan Fiskal.

Anggara digunaka untuk  menstabilkan  ekonomi  dan  mendorong pertumbuhaekonomi. Melalui anggaran dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah. Anggaran juga digunakan untuk mendorong, memfasilitasi dan mengkoordinasikan  kegiata ekonomi  masyaraka sehingga  dapat mempercepat pertumbuhaekonomi.
4.   AlaPolitik.

Anggaran merupakan dokumen publik sebagai komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatiatas penggunaadana publik.







5.   Alat Koordinasi dan Komunikasi.

Penyusunan anggaran memerlukan koordinasi dan komunikasi dari seluruh unit kerja sehingga apabila terjadi inkonsistensi suatu unit kerja dapat dideteksi secara cepat.
6.   AlaPenilaian Kinerja.

Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran daefisiensi pelaksanaaanggaran.
7.   Alat Motivasi.

Anggaran hendaknya bersifat menantang tetapi dapat dicapai (challenging but attainableatau menuntut tetapi dapat diwujudkan (demanding but achiveable) sebagai motivasi bagi seluruh pegawai agar dapat bekerja secara ekonomis, efektif dan efisien  dalamencapatarget dan tujuan organisasi.

No comments:

Post a Comment