Istilah investasi berasal dari bahasa latin , yaitu investire (memakai), sedangkan dalam bahasa Inggris disebut Investment yang
mempunyai arti menanam. Dalam kamus lengkap Ekonomi yang telah
dijelaskan oleh Achsien Iggie dalam bukunya yang berjudul Investasi
Syariah di pasar modal, investasi diartikan sebagai saham penukaran
uang dengan bentuk-bentuk kekayaan lain seperi saham atau harta
tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu
tertentu supaya menghasilkan pendapatan ( Huda dan Nasution, 2007)
Investor individu terdiri dari perseorangan yang melakukan aktivitas investasi.
Investor mempelajari bagaimana mengelola kesejahteraan dirinya (investor’s wealth) yang bersifat moneter. Kesejahteraan moneter ini dapat dinilai dari penjumlahan pendapatan yang dimiliki saat ini dan nilai saat ini (present value) dengan pendapatan di masa depan
dasar-dasar yang mendukung keputusan investasi adalah sebagai berikut:
1) Return, merupakan tingkat keuntungan investasi sebagai pengembalian atas dana yang
telah diinvestasikan investor. Sedangkan return harapan investaso dari investasi yang
dilakukannya merupakan kompensasi atas biaya kesempatan (opportunity cost) dan
risiko penurunan daya beli akibat adanya pengaruh inflasi. Dalam koteks manajemen
investasi perlu dibedakan antara return harapan (expected return) dengan return
aktual (realized return). Return harapan merupakan tingkat return yang diharapkan
akan diperoleh investor pada masa mendatang, sedangkan return aktual adalah return
yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis.
2) Risiko, merupakan kemungkinan realisasi return aktual lebih rendah dari return
minimum yang diharapkan. Dalam berinvestasi, investor mengharapkan return yang
tinggi, namun besarnya risiko yang ditanggung juga harus diperhitungkan. Umumnya
semakin besar risiko maka semakin besar return harapan.
No comments:
Post a Comment