Produktivitas merupakan istilah dalam kegiatan produksi sebagai
perbandingan antara luaran (output) dengan masukan (input). Menurut
Herjanto, produktivitas merupakan suatu ukuran yang menyatakan bagaimana
baiknya sumber daya diatur dan dimanfaatkan untuk mencapai hasil yang
optimal. Produktivitas dapat digunakan sebagai tolak ukur keberhasilan suatu
industri atau UKM dalam menghasilkan barang atau jasa. Sehingga semakin
tinggi perbandingannya, berarti semakin tinggi produk yang dihasilkan.
Ukuran-ukuran produktivitas bisa bervariasi, tergantung pada aspekaspek output atau input yang digunakan sebagai agregat dasar, misalnya indeks produktivitas buruh, produktivitas biaya langsung, produktivitas biaya
total, produktivitas energi, produktivitas bahan mentah, dan lain-lain.
Konsep
produktivitas dijelaskan oleh Ravianto (1989: 18) adalah sebagai berikut:
1. Produktivitas adalah konsep universal, dimaksudkan untuk
menyediakan semakin banyak barang dan jasa untuk semakin banyak
orang dengan menggunakan sedikit sumber daya.
2. Produktivitas berdasarkan atas pendekatan multidisiplin yang secara
efektif merumuskan tujuan rencana pembangunan dan pelaksanaan
cara-cara produktif dengan menggunakan sumber daya secara efektif
dan efisien namun tetap menjaga kualitas.
3. Produktivitas terpadu menggunakan keterampilan modal, teknologi
manajemen, informasi,energi, dan sumber daya lainnya untuk mutu
kehidupan yang mantap bagi manusia melalui konsep produktivitas
secara menyeluruh.
4. Produktivitas berbeda di masing-masing negara dengan kondisi,
potensi, dan kekurangan serta harapan yang dimiliki oleh negara yang
bersangkutan dalam jangka panjang dan pendek, namun masingmasing negara mempunyai kesamaan dalam pelaksanaan pendidikan
dan komunikasi.
5. Produktivitas lebih dari sekedar ilmu teknologi dan teknik manajemen
akan tetapi juga mengandung filosofi dan sikap mendasar pada
motivasi yang kuat untuk terus menerus berusaha mencapai mutu
kehidupan yang baik.
6. Sinungan (1995: 18) menjelaskan produktivitas dalam beberapa
kelompok sebagai berikut:
a. Rumusan tradisional bagi keseluruhan produksi tidak lain adalah
ratio apa yang
b. dihasilkan (output) terhadap keseluruhan peralatan produksi
yang digunakan.
c. Produktivitas pada dasarnya adalah suatu sikap mental yang
selalu mempunyai
d. pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini lebih baik dari pada
kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini.
e. Produktivitas merupakan interaksi terpadu serasi dari tiga faktor
esensial, yakni :
f. Investasi termasuk pengetahuan dan tekhnologi serta riset,
manajemen dan tenaga kerja.
Siklus produktivitas merupakan salah satu konsep produktivitas yang
membahas upaya peningkatan produktivitas terus-menerus. Ada empat tahap
sebagai satu siklus yang saling terhubung dan tidak terputus:
1. Pengukuran
2. Evaluasi
3. Perencanaan
4. Peningkatan
Produktivitas yang diperhitungkan hanya produk bagus yang dihasilkan
saja, jika suatu work center banyak mengeluarkan barang cacat dapat dikatakan
work center tersebut tidak produktif.
Keempat kegiatan tersebut sudah menjadi dasar industri dalam
melakukan peningkatan produktivitas. Siklus produktivitas digunakan sebagai
dasar perbaikan masalah produksi terutama pada skala industri. Beberapa
permasalahan yang menyebabkan penurunan produktivitas perusahaan
adalah:
1. Tidak ada evaluasi produktivitas
2. Keterlambatan pengambilan keputusan oleh manajemen
3. Motivasi rendah dalam pekerjaan.
4. Perusahaan tidak mampu berkompetisi dan beradaptasi pada
kemajuan teknologi dan informasi.
Upaya peningkatan produktivitas membutuhkan beberapa indikator
sebagai evaluasi. Salah satu diantaranya adalah metode OEE (Overall
Equipment Effectiveness). Sementara identifikasi permasalahan dapat
dilakukan dengan pendekatan lean production.
Produktivitas berarti kemampuan menghasilkan sesuatu. Sedangkan
kerja berarti kegiatan melakukan sesuatu yang dilakukan untuk mencari
nafkah mata pencaharian (Poerwadarminta, 1984 : 70)
No comments:
Post a Comment