Tuesday, February 11, 2020

Locus of Control (skripsi dan tesis)

 Locus of control didefinisikan sebagai harapan umum bahwa hasil dalam kehidupan dikendalikan baik oleh tindakan sendiri atau dengan kekuatan lain (Spector, 1988). Locus of control adalah cara pandang seseorang terhadap suatu peristiwa apakah dia merasa dapat atau tidak dapat mengendalikan peristiwa yang terjadi padanya (Rotter, 1996). Locus of control sebagai suatu ciri watak kepribadian memberikan pengaruh pada pembuatan keputusan dan tingkah laku (Chiu, 2002). Apabila seseorang berkomitmen terhadap profesinya dan memiliki locus of control internal, lebih memiliki intensi untuk melakukan whistleblowing dibandingkan yang memiliki locus of control external. Locus of control terbagi menjadi dua, yaitu locus of control internal dan locus of control eksternal. Individu dengan locus of control internal percaya bahwa peristiwa yang terjadi  merupakan akibat dari perilaku atau tindakan mereka sendiri, mereka juga percaya bahwa pengalaman mereka dikendalikan oleh kemampuan atau upaya mereka sendiri (Rotter, 1996). Sebaliknya, individu dengan locus of control eksternal mengganggap keberhasilan yang dicapai dikontrol dari keadaan sekitarnya, cenderung percaya bahwa peristiwa yang mereka alami merupakan takdir, nasib, kesempatan, atau keberuntungan semata. Individu dengan locus of control Internal lebih puas akan pekerjaannya dibandingkan locus of control eksernal (Spector, 1988). Atas dasar itulah variabel locus of control dalam penelitian ini dikaitkan dengan niat seorang individu untuk melakukan whistleblowing

No comments:

Post a Comment