Saturday, April 25, 2020
Uji Pengaruh Simultan (Uji F) (skripsi dan tesis)
Uji F digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model memiliki pengaruh secara bersamasama (simultan) terhadap variabel dependen (Ghozali, 2016: 96). Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah: a. Ho: Variabel-variabel independen (X) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y). b. Ha: Variabel-variabel independen (X) mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap variabel dependen (Y). Dasar pengambilan keputusannya adalah dengan menggunakan angka probabilitas signifikansi, yaitu: a. Apabila probabilitas signifikansi > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak. b. Apabila probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. 3. Uji Pengaruh Parsial (Uji t) Statistik uji t digunakan untuk menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara individual dalam menerangkan varisai variabel dependen (Ghozali, 2016: 97). Uji t tersebut dapat dilihat dari besarnya p-value yang dibandingkan dengan taraf signifikasi α = 5%. Dengan kriteria jika p-value < 0,05 maka Ho ditolak dan jika p-value > 0,05 maka Ho diterima. Berikut ini dasar pengambilan keputusan: a. Jika nilai probabilitas lebih besar dari 0,05 atau thitung < ttabel maka H0 diterima atau Ha ditolak, ini berarti bahwa variabel independen atau bebas tidak mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat. b. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05 atau thitung > ttabel maka H0 ditolak atau Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen atau bebas mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen atau terikat
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment