Tuesday, June 18, 2019

PRINSIP PENULISAN ANGKET (skripsi dan tesis)


Penulisan angket yang baik perlu memperhatikan beberapa prinsip. Sugiyono (2010, 142-144) menyatakan ada 10 prinsip yang perlu diperhatikan dalam penulisan angket:
  1. Isi dan tujuan pernyataan
  2. Bahasa yang digunakan
  3. Tipe dan bentuk pertanyaan
  4. Pertanyaan tidak mendua
  5. Tidak menanyakan yang sudah lupa
  6. Pertanyaan tidak menggiring
  7. Panjang pertanyaan
  8. Urutan pertanyaan
  9. Prinsip pengukuran
  10. Penampilan fisik angket

Widoyoko, 2015,

JENIS ANGKET DARI JAWABAN YANG DIBERIKAN (skripsi dan tesis)


Dipandang dari hawaban yang diberikan, angket dibedakan mejadi angket langsung dan angket tidak langsung
Angket langsung yaitu angket dimana responden menjawab/memberi respon tentang keadaan dirinya sendiri. Contoh : angket yang mengukur sikap guru terhadap kebijakan sekolah, respondennya adalah guru maka guru menjawab tentang keadaan dirinya sendiri
Angket tidak langsung yaitu jika responden menjawab/memberi respon tentang keadaan orang lain. Contohnya: angket untuk mengukur kinerja guru, respondennya adalah siswa maka siswa yang menilai keadaan guru atau kinerja gurunya pada saat mengajar sesuai dengan alternatif yang disediakan oleh penyusun angket

Widoyoko, 2015,

JENIS ANGKET DARI CARA MENJAWAB (skripsi dan tesis)


Dipandang dari cara menjawab, angket dapa dibedakan menjadi angket terbuka dan angket tertutup
  1. Angket terbuka merupakan angket yang bisa dijawab/direspon secara bebas oleh responden. Peneliti tidak menyediakan alternatif jawaban/respon kepada respoden. Penggunaan angket terbuka maupun tertutup maisng-masing memiliki kelebihan maupun kekurangan. Angket terbuka memiliki kelebihan maupun kekurangan. Angket terbuka memiliki kelebihan yaitu:
  2. Akan mendapatkan data yang bervariasi
  3. Membantu peneliti mendapatkan infomrasi yang lebih lengkap tentang objek yang diteliti
  4. Memberikan kebebasan kepada responden untuk menulis jawaban atau berdasarkan pendapatnya
  5. Responden dapat mengisi atau memberi respon sesuai dengan keadaan responden yang dialaminya
Angket terbuka memiliki kekurangan yaitu:
  1. Bagi peneliti sulit untuk mengelompokkan jawaban/respon atau memberi kode terhadap jawaban responden
  2. Bagi responden memakan waktu untuk menjawab pertanyaan atau memeri respon terhadap pertanyaan yang disampaikan
  3. Angket tertutup, merupakan angket yang jumlah item dan alternatif jawabnnya maupun responnya sudah ditentukan, responden tinggal memilihnya sesuai denagan keadaan yang sebenarnya
Angket tertutup memiliki kelebihan, antara lain;
  1. Mudah memberi nilai
  2. Mudah dalam memberi kode
Angket tertututp memiliki kekurangan, antara lain:
  1. Bagi peneliti, kadang-kadang sulit untuk menyediakan alternatif jawaban/respon yang sesuai dengan keadaan responden
  2. Bagi respondn sulit untuk memilih alternatif jawaban/respon yang sesuai dengan keadaan dirinya.

FUNGSI ANGKET (skripsi dan tesis)


Pada umumnya angket mempunyai dua fungsi, yaitu deskripsi dan pengukuran
  1. Fungsi deskripsi maksudnya adalah informasi yang diperoleh melalui angket dapat memberikan gambaran ((deskripsi) tentang karaketristik dari individu atau sekelompok responden, contohnya: gender, pendidikan, pekerjaan, umur dan pendapatan. Selanjutnya, penggambaran unsur-unsur itu mempunyai beberapa tujuan misalnya peneliti dapat memperoleh keterangan tentang tingkah laku individu atau kelompok responden tertentu
  2. Fungsi pengukuran, maksudnya berdasarkan respon yang diberikan oleh respon yang diberikan oleh responden peneliti dapat mengukur variabel-variabel individual atau kelompok tertentu, contohnya variabel sikap. Angket dapat berisi item pertanyaan maupun pernyataan tunggal atau jamak, yang telah dirancang melalui kisi-kisi instrumen untuk mengukur berbagai gejala

KEKURANGAN ANGKET (skripsi dan tesis)



  1. Responden sering tidak teliti dalam menjawab sehingga ada pertanyaan yang terleati tidak terjawab padahal sukar diulang untuk memberikan kembali angket kepada responden tersebut
  2. Sering sulit dicari validitasnya, sebab responden memiliki situasi dan kondisi yang tidak sama untuk informasinya
  3. Walaupun dibuat anonim, kadang-kadang responden dengan sengaja memberikan jawaban tidak benar atau tidak jujur
  4. Jika dikirim melalui pos, sering tidak kembali. Menurut penelitian, angket yang dikirim lewat pos angka pengembaliannya sangat rendah, hanya sekitar 20% (Srikunto, 2006; 15)
  5. Waktu pengembaliannya tidak bersama-sama bahkan kadang-kadang ada yang terlalu lama sehingga terlambat



Widoyoko, 2015,

KELEBIHAN ANGKET (skripsi dan tesis)


Penggunaan angket sebagai metode pengumpulan data memberikan kelebihan bagi peneliti. Di antara kelebihan angket tersebut antara lain:
  1. Tidak memerlukan hadirnya eneliti secara langsung
  2. Waktu pelaksanaan relatif lebih cepat, karena da[at dibagika secara serentak kepada banyak responden
  3. Dapat dijawab oleh responden menurut kecepatan masing-masing dan menurut waktu senggang responden
  4. Dapat dibuat anonim sehingga responden bebas, jujur, dan tidak malu-malu menjawab atau memberi respon
  5. Dapat dibuat terstandar sehingga semua responden dapat diberi pertanyaan yang benar-benar sama
  6. Biaya lebih murah dibandingkan dengan metode lain



Widoyoko, 2015,

DASAR PENGGUNAAN METODE ANGKET (skripsi dan tesis)



Angket mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri (self report) dari responden, atau setidak-tidaknya pada pengetahuan, keyakinan maupun sikap pribadi seseorang. Penggunaan angket sebagai metode pengumpulan data pada penelitian di dasarka pada anggapan:
  1. Bahwa subjek adalah orang yang paling tahu tentang dirinya sendiri
  2. Bahwa apa yang dinyatakan oleh subjek kepda peneliti adalah benar dan dapat dipercaya
  3. Bahwa interprestasi subjek tentang pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya adalah sama dengan yang dimaksudkan oleh peneliti



Widoyoko, 2015