Promosi merupakan salah satu peubah yang digunakan oleh produsen
untuk menarik minat pembeli dengan memberikan stimulus melalui daya
persuasinya dalam menciptakan brand awareness dan membentuk persepsi
terhadap produk (Mowen and Minor, 1999). Kotler (2000) mengemukakan
bahwa, promosi adalah kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi
konsumen agar menjadi kenal dan senang untuk membeli produk tersebut.
Sementara Peter and Olson (2000) mengatakan promosi adalah arus informasi
dalam bentuk iklan untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada
tindakan pertukaran dalam pemasaran sehingga konsumen menjadi yakin.
Kotler (2000) mengemukakan bahwa, iklan merupakan salah satu dari
empat alat utama bauran pemasaran yang digunakan produsen untuk
komunikasi langsung dalam meyakinkan publik agar dapat menimbulkan
perhatian (attention), menarik (interesting), meningkatkan keinginan (desire)
dan akhirnya melakukan kegiatan membeli (action). Oleh sebab itu, konsumen
harus bersikap dewasa dalam menanggapi serbuan berbaga i iklan produk
suplemen, (Sumarwan, 2003) mengingat besarnya potensi terjadinya iklan
yang mis-leading, over-promised dan over-claimed. Kotler (2000)
menyarankan agar 4 P penjualan merupakan tanggapan terhadap customer
needs and wants, cost to the customer, convenience, dan communication (4C)
atau dengan kata lain, bauran pemasaran digunakan untuk memberikan
kebutuhan, keinginan dan kepuasan konsumen terhadap suatu produk.
No comments:
Post a Comment