Friday, April 24, 2020

Preferensi konsumen terhadap distribusi (skripsi dan tesis)


Distribusi merupakan seperangkat lembaga yang melakukan semua
kegiatan untuk menyalurkan produk dan status kepemilikan dari titik produksi
sampai ke titik konsumsi (Peter and Olson, 2000). Strategi distribusi,
berkaitan dengan pemilihan saluran distribusi yang akan digunakan dalam
mencapai pelanggan, baik secara langsung, tidak langsung ataupun kombinasi
dari keduanya. Pendistribusian produk membutuhkan lokasi yang mudah
dijangkau oleh konsumen, seperti penjualan secara eceran di swalayan dan
toko-toko kecil. Keputusan mengenai tempat konsumen akan membeli suatu
produk, dipengaruhi oleh atribut yang mencolok dari tempat tersebut, seperti
harga, iklan dan promosi, personil penjualan, pelayanan yang diberikan,
atribut fisik, kenyamanan, pelanggan toko dan pelayanan setelah transaksi.
Simamora (2003) mengatakan bahwa, distribusi produk perlu didesain
dengan cara: (1) menganalisis kebutuhan pelanggan, mencakup ukuran
pembelian (loz size), waktu tunggu (waiting time), kenyamanan tempat
(spatial convenience), variasi produk (product variety), dan dukungan layanan;
(2) menetapkan sasaran dan pembatas saluran, yakni menetapkan sasaran
konsumen yang ingin dilayani dan berapa service level yang diinginkan
dengan mempertimbangkan faktor pembatas perusahaan; (3) mengidentifikasi,
alternatif utama distribusi dibentuk dengan mempertimbangkan tipe saluran
pemasaran (types of business intermediaries), luas saluran pemasaran (number
of intermediaries) dan tanggungjawab masing-masing saluran pemasaran yang
berpartisipasi dalam saluran; (4) evaluasi alternatif-alternatif saluran utama,
untuk mengevaluasi mana yang paling sesuai, produsen dapat menggunakan
kriteria-kriteria ekonomi, kriteria pengendalian dan kriteria adaptif.

No comments:

Post a Comment