Disiplin Kerja (skripsi, tesis, disertasi)

 

Heidjrachman dan Husnan (2002) mengemukakan pengertian disiplin,
sebagaimana yang diungkapkannya:
Disiplin menjamin adanya kepatuhan dan perintah yang dilakukan
oleh setiap perseorangan dan juga kelompokdan berinisiatif untuk
melakukan suatu tindakan yang diperlukan seandainya tidak ada
perintah.
Segala tata tertib yang berlaku dalam organisasi harus ditaati oleh
karyawan dalam bekerja, hal tersebut merupakan sikap atau perlakuan
ketaatan, ketertiban, tanggung jawab dan loyalitas dari mereka serta
cerminan disiplin kertika bekerja. Peraturan itu menjadi efektif bila
pegawai bertindak untuk berbuat sesuai dengan keinginan perusahaan.
Disiplin kerja dapat didefinisikan menghormati, menghargai, patuh, dan
taat terhadap peraturan-peraturan yang berlaku, baik yang tertulis
maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya dan tidak mengelak
untuk menerima sanksi-sanksinya apabila ia melanggar tugas dan
wewenang yang diberikan kepadanya (Sastrohadiwiryo, 2002: 291).
Dikatakan disiplin kerja apabila pegawai datang tepat waktu,
menggunakan alat kantor dengan rasa tanggung jawab, dan hasil yang
memuaskan serta bekerja dengan semangat tinggi (Laiterner, 1983)
dalam (Prihantoro, 2012).
Para ahli telah membagi disiplin kedalam 3 bagian (Marihot, 2002)
yaitu:
a. Disiplin preventif merupakan tindakan yang dilakukan untuk
mendorong pegawai menaati standar an peraturan sehingga tidak
terjadi pelanggaran, atau bersifat mencegah tanpa ada yang
memaksakan yang pada akhirnya akan menciptakan disiplin diri.
b. Disiplin korektif yaitu tindakan yang dilakukan untuk mencegah
supaya tidak terulang kembali sehingga tidak terjadi pelanggaran
pada hari-hari selanjutnya.
c. Displin progresif yaitu pengulangan kesalahn yang sama akan
mengakibatkan hukuman yang lebih berat.
6. Kinerja Karyawan
Moleheriono (2012: 96) mendefinisik