Saturday, January 7, 2023

Motivasi Intrinsik (skripsi, tesis, disertasi)

 


Motivasi didefinisikan sebagai kesediaan untuk mengeluarkan
tingkat upaya yang tinggi kearah tujuan-tujuan organisasi, yang
dikoordinasikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi sesuatu kebutuhan individual.  Motivasi ialah segala sesuatu yang mendorong
seseorang untuk bertindak melakukan sesuatu, sedangkan pekerjaan
adalah objek yang dilakukan seseorang.
  Motivasi merupakan proses
untuk memengaruhi seseorang agar melakukan sesuatu yang kita
inginkan.  Dari pengertian-pengertian yang telah dijabarkan dapat
dikatakan bahwa motivasi merupakan sesuatu yang berasal dari dalam
maupun luar diri orang lain untuk memengaruhi seseorang melakukan
suatu kegiatan yang diinginkan.
Frederick Herzberg seorang professor Ilmu Jiwa pada
Universitas di Cleveland, Ohio, berdasarkan hasil penelitiannya
menyatakan ada tiga hal yang penting yang harus diperhatikan dalam
memotivasi bawahan yaitu:12
a. Hal-hal yang mendorong karyawan adalah “pekerjaan yang
menantang yang mencakup perasaan untuk berprestasi,
bertanggung jawab, kemajuan dapat menikmati pekerjaan itu
sendiri dan adanya pengakuan atas semuanya itu.”
b. Hal-hal yang mengecewakan karyawan adalah terutama faktor
yang bersifat embel-embel saja pada pekerjaan, peraturan pekerjaan, penerangan, istirahat, sebutan jabatan, hak, gaji,
tunjangan dan lain-lainnya.
c. Karyawan kecewa, jika peluang untuk berprestasi terbatas.
Mereka akan menjadi sensitif pada lingkungannya serta mulai
mencari-cari kesalahan.
Herzberg mengemukakan teori Motivasi Dua Faktor atau
Hezberg’s Two Factors Motivation Factor.
  Yang pertama adalah
Maintenance Factor (faktor pemeliharaan) dan yang kedua adalah
Motivation Factor (faktor motivasi). 
a. Maintenance Factor (faktor pemeliharaan)
Maintenance Factor (faktor pemeliharaan) adalah faktorfaktor pemeliharaan yang berhubungan dengan hakikat manusia
yang ingin ketentraman badaniah. Menurut Hezberg kebutuhan
kesehatan merupakan kebutuhan yang berlangsung terus-menerus,
karena kebutuhan ini akan kembali pada titik nol setelah dipenuhi
dan akan seperti itu seterusnya.
Faktor pemeliharaan ini meliputi hal-hal “gaji, kondisi kerja
fisik, kespatian pekerjaan, supervisi yang menyenangkan, mobil
dinas, rumah dinas dan berbagai tunjangan lainnya”. Hilangnya
faktor pemeliharaan ini menyebabkan timbulnya ketidakpuasan  dan absennya karyawan, bahkan dapat menyebabkan banyak
karyawan yang akan keluar dari perusahaan.
Para pemimpin sangat perlu memperhatikan faktor
pemeliharaan ini, agar dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Menurut Hezberg Maintenance Faktor bukan merupakan motivasi
bagi karyawan, tetapi merupakan sebuah hak yang diterima oleh
karyawan dan merupakan kewajiban dari pemimpin untuk
memberikannya atas kerja yang dilaksanakan karyawan.
b. Motivation Factor (faktor motivasi)
Motivation Factor (faktor motivasi) adalah faktor yang
menyangkut kebutuhan psikologis seseorang yaitu perasaan
sempurna dalam melakukan pekerjaan. Faktor motivasi ini
berhubungan dengan penghargaan terhadap pribadi yang secara
langsung berkaitan dengan pekerjaan, misalnya kursi yang empuk,
ruangan yang nyaman, penempatan yang tepat dan lain sebagainya.
Faktor ini meliputi serangkaian kondisi intrinsik, kepuasan
pekerjaan (job content) yang apabila terdapat dalam pekerjaan akan
menggerakkan tingkat motivasi yang kuat, yang dapat
menghasilkan prestasi pekerjaan yang baik.
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang mendorong seseorang
untuk berprestasi yang bersumber dari dalam individu tersebut. Faktorfaktor dari motivasi intrinsik meliputi:1 
1. Prestasi (achievement)
Keberhasilan seorang karyawan dapat dilihat dari prestasi
kerja yang diraihnya. Agar seorang karyawan dapat berhasil
dalam melaksanakan pekerjaannya, maka pemimpin harus
memberikan dorongan dan peluang agar bawahan dapat meraih
prestasi kerja yang baik. Ketika seorang bawahan memiliki
prestasi kerja yang baik maka atasan harus memberikan
penghargaan atas prestasi yang dicapai bawahan tersebut.
2. Pengakuan (recognition)
Sebagai lanjutan dari prestasi, pemimpin harus memberi
pernyataan pengakuan terhadap keberhasilan bawahan yang
dilakukan dengan berbagai cara yaitu:
a) Langsung menyatakan keberhasilan di tempat
pekerjaannya, lebih baik dilakukan sewaktu ada orang lain
b) Surat penghargaan
c) Memberi hadiah berupa uang tunai
d) Memberikan medali, surat penghargaan dan hadiah uang
tunai
e) Memberikan kenaikan gaji dan promosi jabatan 

No comments:

Post a Comment