Monday, October 16, 2023

Customer Loyalty (Loyalitas Konsumen)

 


Oliver (1996) dalam Hurriyati (2008) mengungkapkan definisi loyalitas
pelanggan sebagai berikut : customer loyalty is deeflyheld commitment to rebuy
or repatronize apreferred product or service consistenly inthe future, despite
situasional influencesand marketing efforts having the potentialto cause
switching behavior. Dari pengertian di atas dapat diketahui bahwa loyalitas
adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan
kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten
dimasa yang akan datang, meskipun situasi dan usaha-usaha pemasaran
mempunyai potensi untuk menyebabkan perubahan perilaku.Menurut Griffin
(2002) “Loyalty is definedas non random purchase expressed over timeby some
decision making unit”. Berdasarkan definisi tersebut dapat dijelaskan bahwa
loyalitas lebih mengacu pada wujud perilaku dari pengambilan keputusan untuk
melakukan pembelian secara terus menerus terhadap barang/jasa suatu
perusahaan yang dipilih.
Menurut Griffin(2002) karakteristik pelanggan yang loyal antara lain:
 pertama, melakukan pembelian secara teratur.
 kedua,membeli diluar lini produk atau jasa.
 ketiga, menolak produk atau jasa dari perusahaan lain.
 keempat,kebal terhadap daya tarik pesaing.
 kelima,menarik pelanggan baru untuk perusahaan.
 dan keenam, kelemahan atau kekuranganakan diberitahukan
kepada perusahaan.
Customer loyalty dan keputusan pembelian ulang merupakan faktor yang
memilki pengaruh tinggi terhadap perusahaan yang digunakan untuk mengukur
perusahaan dalam hal profit dan pertumbuhan (Palmatieret al., 2006). Niat konsumen
untuk membeli dan pembelian aktual tergantung pada kualitas layanan, kepuasan
terhadap pelayanan. Dari berbagai teori diatas, dapat disimpulkan bahwa loyalitas
adalah kesetiaan pelanggan setelah mengalami pelayanan yang dinyatakan dalam
perilaku untuk menggunakan jasa bank tersebut dan mencerminkan adanya ikatan
jangka panjang.
Pendapat lain dari Oliver, bahwa loyalitas konsumen adalah komitmen yang
mendalam untuk membeli ulang atau berlangganan suatu produk atau jasa secara
konsisten di masa yang akan datang, dengan demikian mengakibatkan pengulangan
pembelian merek yang sama walaupun dipengaruhi situasi dan upaya pemasaran yang
mempunyai potensi untuk menyebabkan tindakan berpindah ke pihak lain (Rowling
dan Hammond, 2003). Konsumen yang loyal terhadap suatu produk atau jasa
memilki beberapa karakter(Assael:2001), diantaranya:
a) Konsumen yang loyal cenderung lebih percaya diri pada pilihannya.
b) Konsumen yang lebih loyal memilih untuk mengurangi resiko dengan
melakukan pembelian berulang terhadap merek yang sama.
c) Konsumen yang loyal lebih mengarah pada kesetiaan terhadap suatu
toko
d) Kelompok konsumen minor cenderung untuk lebih loyal.
Oliver mendefinisikan loyalitas pelanggan sebagai sebuah komitmen yang
kuat untuk membeli ulang terhadap suatu produk atau jasa secara konsisten di waktu
yang akan datang, dengan demikian menyebabkan perulangan pada merek yang sama
atau membeli merek yang sama, walaupun kondisi situasional dan usaha-usaha
pemasaran mempunyai pengaruh yang potensial dalam perilaku pemilihan (switching
behaviour) (Chauduri dan Holbrook, 2001).
Pada dasarnya, konsumen akan melakukan pembelian percobaan terhadap
sebuah merek. Apabila puas mereka akan cenderung untuk melakukan pembelian
berulang terhadap merek tersebut karena yakin bahwa merek tersebut aman dan
terkenal. Loyalitas merek merupakan suatu ukuran keterikatan pelanggan terhadap
sebuah merek.
Tujuan akhir keberhasilan perusahaan menjalin hubungan relasi dengan
pelanggannya adalah untuk membentuk loyalitas yang kuat. Indikator dari loyalitas
yang kuat menurut Zeithaml, Bitner danDwayne (2009,p.47) adalah:
a) Say positive thing, berupa penyampaian kepada orang lain dalam
bentuk kata-kata secara positif tentang suatu penyedia jasa, biasanya
berupa ulasan cerita atau uraian pengalaman.
b) Recommend friends adalah proses yang berujung pada mengajak pihak
lain untuk ikut menikmati penyedia jasa tersebut akibat dari
pengalaman positif yang dirasakan.
c) Continue purchasing adalah sikap untuk membeli ulang terus menerus
oleh konsumen tersebut pada penyedia jasa tertentu sehingga
menimbulkan perulangan yang dapat dilandasi dari kesetiaan.Loyalitas
pelanggan juga dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dapat
mendukung atau membuat lemah pembentukan sikap loyalitas.

No comments:

Post a Comment