Ragam bentuk aktivitas dapat dilakukan oleh peserta didik untuk
mengoptimalkan proses penyerapan ilmu. Paul B. Diedrich (dalam Sardiman,
2011:101) telah menyusun sebuah daftar yang berisikan 177 macam kegiatan
peserta didik yang kemudian diklasifikasikan ke dalam delapan jenis aktivitas
belajar. Adapun kedelapan jenis aktivitas belajar tersebut adalah sebagai berikut:
1) Visual activities, misalnya membaca, memerhatikan gambar, video, dan
demonstrasi.
2) Oral activities, misalnya mengemukakan pendapat, mengajukan pertanyaan,
memberikan saran, melakukan diskusi, wawancara, dan interupsi.
3) Listening activities, misalnya mendengarkan penjelasan materi, mendengarkan
diskusi kelompok, mendengarkan percakapan, dan mendengarkan musik.
4) Writing activities, misalnya menulis laporan, merangkum, menyalin, dan
mengerjakan tes tertulis.
5) Drawing activities, misalnya menggambar, membuat diagram, membuat
grafik, dan menggambar peta.
6) Motor activities, misalnya melakukan percobaan, melaksanakan praktikum,
membuat model, melakukan permainan, dan menari.
7) Mental activities, misalnya mengingat, menanggapi, memecahkan masalah,
membuat keputusan, menjawab pertanyaan, dan menganalisis.
8) Emotional activities, misalnya merasa bosan, bersemangat, gembira, gugup,
berani, tenang, dan lain-lain
No comments:
Post a Comment