Keaktifan merupakan istilah dalam Bahasa Indonesia yang berasal dari kata
dasar “aktif”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia kata keaktifan merujuk pada
sebuah kegiatan atau kesibukan. Dalam penelitian ini keaktifan yang dimaksud
adalah keaktifan belajar peserta didik. Sedangkan kata belajar menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia mempunyai arti usaha untuk memperoleh suatu ilmu. Jadi
dapat diartikan bahwa keaktifan belajar adalah suatu kegiatan yang dilakukan
dengan sungguh-sungguh untuk dapat mencapai suatu tujuan, yaitu memperoleh
ilmu.
Keaktifan belajar peserta didik adalah situasi dimana peserta didik aktif dalam
kegiatan pembelajaran (Basori, Isnaini, Setyowati, Phommavongsa, 2018:116).
Peserta didik yang aktif dalam kegiatan pembelajaran tidak hanya sekedar
memerhatikan penjelasan materi dari pendidik saja, namun juga perlu ditunjang
dengan aktivitas pendukung lain seperti bertanya, mencatat, berdiskusi, dan lainlain. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Uno (2013:106) yang menyatakan bahwa
dalam pembelajaran aktif seorang pendidik harus mampu membimbing dan
mengarahkan peserta didik supaya aktif bertanya, mempertanyakan, dan
menyampaikan ide atau pendapatnya.
Adanya aktivitas merupakan ciri utama dari keaktifan belajar peserta didik.
Sardiman (2011:100) mengemukakan bahwa aktivitas belajar dapat berupa
kegiatan fisik/ jasmani maupun mental/ rohani. Kegiatan belajar akan berjalan
optimal apabila terdapat keserasian antara aktivitas fisik dan juga mental. Sebagai
contoh, peserta didik yang secara fisik memerhatikan pendidik belum tentu pikiran
dan sikap mentalnya tertuju pada materi yang dijelaskan oleh pendidik. Kemudian
serangkaian penjelasan teori yang ada dalam kurikulum pendidikan kejuruan, tidak
akan optimal apabila tidak disertai dengan praktik/ aktivitas fisik oleh peserta didik.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa keaktifan belajar
merupakan usaha yang dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan
pembelajaran, dimana kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas mendengarkan
penjelasan dari pendidik semata, namun juga diperlukan upan balik serta
sinkronisasi antara fisik dan rohani dari peserta didik. Makna aktif yang dimaksud
dalam konteks pembelajaran adalah aktivitas yang mendukung kegiatan
pembelajaran, bukan aktif yang mengarah pada suasana kelas yang tidak kondusif.
Merupakan tugas seorang pendidik untuk mengarahkan dan membimbing peserta
didiknya agar dapat aktif dalam kegiatan pembelajaran.
No comments:
Post a Comment