Saturday, November 11, 2023

Dimensi dan Indikator Lingkungan Kerja

 


Alex, (2011:184) menyatakan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada disekitar para pekerjaan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas yang dibebankan.

  1. Lingkungan kerja fisik
    Lingkungan kerja fisik bersifat nyata, berkenaan dengan kondisi tempat atau
    ruangan dan kelengkapan material atau peralatan yang di perlukan pegawai untuk
    bekerja.
    a. Pewarnaan
    Pewarnaan harus diperhatikan dalam sebuah lingkungan kerja, karena warna
    mempengaruhi jiwa seseorang yang ada di sekitarnya. Menurut Sedarmayanti
    (2011:21), menata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan
    sebaik-baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan dengan
    penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena warna kadang-kadang
    menimbulkan rasa senang, sedih, dan lain-lain karena dalam sifat warna dapat
    merangsang perasaan manusia.
    b. Kebersihan
    Lingkungan yang bersih dapat menimbulkan perasaan yang nyaman dan
    senang sehingga dapat mempengaruhi semangat kerja seseorang. Dalam setiap
    instansi hendaknya selalu menjaga kebersihan lingkungan kerja yang bersih
    akan dapat mempengaruhi kesehatan kejiwaan. Kebersihan lingkungan bukan
    hanya berarti kebersihan tempat kerja, tetapi jauh lebih luas daripada itu
    misalkan kamar kecil yang berbau tidak sedap akan menimbulkan rasa kurang
    menyenangkan bagi para pegawai yang menggunakan. Menjaga kebersihan
    pada umumnya diperlukan tugas khusus tetapi ini bukan semata-mata
    kewajiban dari petugas khusus tersebut. Setiap pegawai wajib ikut
    bertanggung jawab untuk menjaga kebersihan tempat meeka bekerja.
    c. Pertukaran udara
    Pertukaran udara yang baik akan menyehatkan badan dan menimbulkan
    kesegaran, sehingga dapat menimbulkan semangat kerja seseorang. Tanaman
    merupakan penghasil oksigen yang dibutuhkan oleh manusia.dengan
    cukupnya oksigen di sekitar tempat kerja, ditambah dengan pengaruh secara
    psikologis akibat adanya tanaman disekitar tempat kerja, keduanya akan
    memberikan kesejukan dan kesegaran pada jasmani. Rasa sejuk dan segar
    selama bekerja akan membantu mempercepat pemulihan tubuh akibat setelah
    bekerja.
    d. Penerangan
    Penyediaan penerangan yang cukup tetapi tidak menyilaukan akan
    menjadikan suatu pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih baik dan lebih
    teliti. Menurut Sedarmayanti (2011:23), cahaya atau penerangan sangat besar
    manfaatnya bagi pegawai guna mendapat keselamatan dan kelancaran kerja,
    oleh sebab itu perlu diperhatikan adanya penerangan (cahaya) yang terang
    tetapi tidak menyilaukan. Cahaya yang kurang jelas, sehingga pekerjaan akan
    lambat, banyak mengalami kesalahan dan pada akhirnya menyebabkan kurang
    efesien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga organisasi sulit dicapai.
    e. Keamanan
    Rasa aman akan menimbulkan ketenangan dan mendorong semangat kerja
    kegairahan untuk bekerja bagi para pegawainya. Dalam hal ini ialah
    keamanan terhadap milik pribadi pegawai. Misalnya kendaraan pribadi
    pegawai yang tidak diawasi dengan baik dan tidak adanya pemberian jaminan
    keamanan pada pegawai ketika mereka bekerja, akan membuat mereka
    merasa tidak terlindungi, tidak ada ketenangan, dan selalu merasa di bayangbayang oleh rasa takut tidak aman. Hal ini secara pssikologis akan
    mengganggu mental dan menghambat konsentrasi sehingga hasil pekerjaan
    tidak maksimal, apabila organisasi dapat memberikan jaminan keamanan,
    maka ketenangan bekerja akan timbul. Keamanan dinilai sangat penting guna
    memberikan kenyamanan bagi pegawai dalam bekerja sehingga dapat
    memberikan hasil yang optimal.
    f. Tata ruang
    Tata peralatan dalam ruang lantai yang tersedia, yang dapat mempengaruhi
    aktivitas ruang kantor adalah penyusunan atau pengaturan dari pada perlakuan
    dan pegawai dalam bergerak.
  2. Lingkungan kerja non fisik
    Lingkunga kerja non fisik bersifat tidak nyata, berkenaan dengan suasana
    sosial atau pergaulan (komunikasi) antar personel diunit kerja masing-masing atau
    dalam keseluruhan organisasi kerja. Menurut Sedarmayanti (2011:31) Lingkungan
    kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan
    kerja, baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja, ataupun
    hubungan dengan bawahan. Lingkungan non fisik ini juga merupakan kelompok
    lingkungan kerja yang tidak bisa diabaikan.
    Faktor-faktor lingkungan kerja non fisik (psikologis) menurut Sedarmayanti
    (2011:301) yang kemudian dijadikan sebagai indikator lingkungan kerja non fisik
    adalah sebagai berikut:
    a. Hubungan yang harmonis
    Hubungan sosial yang harmonis di dalam organisasi, baik antara pegawai
    dengan pemimpin, maupun antara pegawai dengan pegawai merupakan
    faktor-faktor yang cukup penting dalam meningkatkan motivasi kerja
    pegawai. Adanya ketegangan yang muncul dalam organisasi, akan
    menurunkan motivasi kerja seorang pegawai, sehingga kinerjanya tidak
    optimal. Untuk itu, tugas seorang pemimpin adalah menciptkan hubungan
    kerja yang harmonis diantara para pegawai, misalnya dengan mengatasi
    berbagai permasalahan yang muncul diantara para pegawai, melakukan
    rekreasi bersama dan lain-lain.
    b. Kesempatan untuk maju
    Kemampuan atau kesempatan untuk maju merupakan faktor yang juga sangat
    penting untuk diperhatikan setiap organisasi. Faktor ini berhubungan dengan
    kebutuhan pegawai untuk mendapatkan penghargaan dan perhatian atas
    kinerjanya. Apabila pegawai diberikan kesempatan untuk maju, mereka akan
    berusaha untuk meningkatkan kualitas kerja pekerjanya, sehingga mereka
    akan menunjukkan kinerja yang optimal.
    c. Keamanan dalam pekerjaan
    Keamanan dalam pekerjaan adalah terjaminnya keselamatan kerja pegawai
    selama menjalankan tugasnya, misalnya aman dari berbagai kondisi yang
    membahayakan, memperoleh perlakuan yang adil dan sebagainya. Dengan
    terpenuhinya berbagai kondisi keamanan tersebut setiap pegawai akan
    memperoleh ketenangan dalam bekerja, yang berpengaruh terhadap kinerja.

No comments:

Post a Comment