Saturday, November 11, 2023

Stres Kerja

 


Luthans (2011) mendefinisikan stres sebagai suatu tanggapan dalam
menyesuaikan diri yang dipengaruhi oleh perbedaan individu dan proses psikologis,
sebagai konsekuensi dari tindakan lingkungan, situasi atau peristiwa yang terlalu
banyak mengadakan tuntutan psikologis dan fisik seseorang. Menurut Schuler (2013)
stres adalah suatu kondisi dinamis dimana individu dihadapkan pada kesempatan,
hambatan dan keinginan dan hasil yang diperoleh sangatlah penting tetapi tidak dapat
dipastikan.
Stres kerja yang dialami oleh karyawan dapat menimbulkan dampak positif,
sekaligus dampak negatif bagi yang bersangkutan dan bagi organisasi atau
perusahaan. Aspek positif dari stres kerja itu dapat temukan jika dilihat dari
kegunaannya dan kesediaan kita dalam menggunakannya. Berdasarkan dua hal ini
maka muncul penjelasan bahwa stres akan positif apabila kadarnya proporsional.
maksudnya disini adalah tidak terlalu berat dan tidak terlalu ringan. Adanya
penyikapan yang konstruktif (membangun). Penyikapan disini adalah bagaimana
karyawan meresponi tekanan-tekanan dari pekerjaan. Respon disini biasanya terkait
dengan apakah karyawan melihat tekanan itu sebagai tekanan atau sebagai tantangan
(challenge). Tantangan adalah sesuatu yang mendorong karyawan untuk
menjawabnya atau melangkah maju dengannya.
Stres kerja dapat dirumuskan sebagai suatu keadaan tegang yang dialami
seseorang didalam suatu organisasi. Stres ini dapat merupakan akibat dari lingkungan
fisik, sistem dan teknik dalam organisasi, interaksi sosial interpersonal, sruktur
pekerjaan, tingkah laku sebagai anggota dan aspek-aspek organisasi lainnya
(Leila,2012). Stres terjadi pada hampir semua pekerja, baik tingkat pimpinan maupun
pelaksana. Kondisi kerja yang lingkungannya tidak baik sangat potensial untuk
menimbulkan stres bagi pekerjanya. Stres dilingkungan kerja memang tidak dapat
dihindarkan, yang dapat dilakukan adalah bagaimana mengelola, mengatasi atau
mencegah terjadinya stres tersebut, sehingga tidak menganggu pekerjaan
(Notoatmodjo,2010).
Menurut Handoko (2011) menyatakan stress adalah kondisi-kondisi yang
menyebabkan stres disebut dengan istilah stressors. Stres dapat disebabkan oleh satu
stessor, biasanya karyawan mengalami stres karena kombinasi beberapa stessor. Ada
dua kategori penyebab stres, yaitu on the job dan off the job. Hampir dalam setiap
kondisi pekerjaan diperusahaan dapat menyebabkan stres tergantung pada reaksi
karyawan

No comments:

Post a Comment