Menurut Keller dan Swaminathan (2019 : 504-506) terdapat tiga cara yang dapat
digunakan dalam meningkatkan brand image, yaitu sebagai berikut:
- Identifying the Target Market
Terdapat empat macam hal yang dapat dilakukan oleh brand yaitu,
mempertahankan konsumen yang mudah teralihkan, mengembalikan
konsumen yang hilang mengidentifikasi segmen pasar yang diabaikan,
dan menarik konsumen baru. - Repositioning the Brand
Masalah umum bagi brand adalah membuat positioning lebih
kontemporer dengan menciptakan situasi penggunaan yang relevan,
profil pengguna yang lebih kontemporer, atau kepribadian brand yang
lebih modern. Brand lama yang telah ada selama bertahun-tahun mungkin
terlihat dapat dipercaya tetapi juga membosankan, tidak menarik, dan
tidak begitu disukai. - Changing Brand Elements
Seringkali brand harus mengubah satu atau lebih elemen brand untuk
menyampaikan informasi baru bahwa brand telah memiliki arti baru
karena produk atau beberapa aspek lain dari program pemasaran telah
berubah. Brand name biasanya merupakan elemen brand yang paling
penting, dan seringkali sulit untuk diubah. Namun demikian, brand dapat
menghapus nama atau menggabungkannya menjadi inisial untuk
mencerminkan perubahan dalam strategi pemasaran atau untuk
memudahkan pengucapan dan ingatan. Nama atau inisial yang disingkat
juga dapat meminimalkan asosiasi produk yang berpotensi negatif.
No comments:
Post a Comment