Tuesday, June 18, 2024

Factor - Faktor Pendukung Terbentuknya Brand Image Dalam Keterkaitannya Dengan Asosiasi Merek

 Factor - Faktor Pendukung Terbentuknya Brand Image Dalam

Keterkaitannya Dengan Asosiasi Merek :

  1. Keunggulan asosiasi merek (Favorability of brand association) Salah
    satu factor pembentuk Brand Image adalah keunggulan produk, dimana
    produk tersebut unggul dalam persaingan. Karena keunggulan kualitas
    (model dan kenyamanan) dan cirri khas itulah yang menyebabkan suatu
    produk mempunyai daya tarik tersendiri bagi konsumen.
  2. Kekuatan asosiasi merek (Strength of brand association) Contoh
    membangun kepopuleran merek dengan strategi komunikasi melalui
    periklanan. Setiap merek yang berharga mempunyai jiwa, suatu
    kepribadian khusus adalah kewajiban mendasar bagi pemilik merek
    untuk dapat mengungkapkan, mensosialisasikan jiwa/keperibadian
    tersebut dalam satu bentuk iklan, ataupun bentuk kegiatan promosi dan
    pemasaran lainnya. Hal itulah yang akan terus menerus yang menjadi
    penghubung antara produk/merek dengan konsumen. Dengan demikian
    merek tersebut akan cepat dikenal dan akan tetap terjaga ditengah-tengah
    maraknya persaingan. Membangun popularitas sebuah merek tidaklah
    mudah, namun demikian popularitas adalah salah satu kunci yang dapat
    membentuk Brand Image.
  3. Keunikan asosiasi merek (Uniqueness of brand association) Merupakan
    keunikan-kunikan yang dimiliki oleh produk tersebut. Beberapa
    keuntungan dengan terciptanya Brand Image yang kuat adalah :
    a. Peluang bagin produk /merek untuk terus mengembangkan diri dan
    memiliki prospek bisnis yang bagus.


c. Menciptakan loyalitas konsumen.
d. Membantu dalam efisiensi Marketing, karena merek telah berhasil
dikenal dan diingat oleh konsumen.
e. Membantu dalam menciptakan perbedaan dengan pesaing. Semakin
merek dikenal dengan masyarakat, maka perbedaan atau keunikan
baru yang diciptakan perusahaan akan mudah dikenali oleh konsumen.
f. Mempermudah dalam perekrutan tenaga kerja bagi perusahaan.
g. Meminimumkan kehancuran / kepailitan perusahaan

No comments:

Post a Comment