Menurut Kotler dan Keller (2016, p 198), yaitu:
1) Pilihan merek
Konsumen harus memutuskan merek mana yang akan dibeli. Setiap
merek memiliki perbedaan tersendiri. Dalam hal ini, perusahaan harus
mengetahui bagaimana cara konsumen memilih sebuah merek, yaitu
berdasarkan ketertarikan, kebiasaan, dan kesesuaian harga.
a) Ketertarikan pada merek, yaitu ketertarikan pada citra merek yang telah
melekat pada produk yang dibutuhkannya.
b) Kebiasaan pada merek, yaitu konsumen memilih produk dengan merek
tertentu karena telah terbiasa menggunakan merek tersebut pada produk
yang diputuskan untuk dibelinya.
c) Kesesuaian harga, yaitu konsumen selalu mempertimbangkan harga yang
sesuai dengan kualitas dan manfaat produk.
2) Dealer
Konsumen harus mengambil keputusan tentang penyalur mana yang
akan dikunjungi. Setiap konsumen berbeda-beda dalam hal menentukan
penyalur, misalnya berdasarkan faktor lokasi, harga, persediaan barang yang
lengkap, kenyamanan berbelanja, keluasan tempat, dan lain sebagainya.
Konsumen dapat mengambil keputusan untuk memilih penyalur dengan
pertimbangan:
a) Pelayanan yang diberikan, yaitu dengan pelayanan yang baik serta
kenyamanan yang diberikan oleh distributor atau pengecer kepada
konsumen membuat mereka akan selalu memilih lokasi tersebut untuk
membeli produk yang dibutuhkannya.
b) Kemudahan untuk mendapatkan produk, yaitu konsumen akan merasa
lebih nyaman jika lokasi pendistribusian (pengecer, grosir, dan lain-lain)
mudah dijangkau dalam waktu singkat dan menyediakan produk yang
dibutuhkan.
c) Ketersediaan barang, yaitu kebutuhan dan keinginan konsumen akan
suatu produk tidak dapat dipastikan kapan terjadi, namun dengan
ketersediaan barang yang memadai pada penyalur akan membuat
konsumen memilih untuk melakukan pembelian di tempat tersebut.
3) Jumlah identitas pembelian
Konsumen dapat mengambil keputusan tentang seberapa banyak
produk yang akan dibelinya pada suatu saat. Pembelian yang dilakukan
mungkin lebih dari satu. Dalam hal ini, perusahaan harus mempersiapkan
banyaknya produk sesuai dengan keinginan konsumen yang berbeda-beda,
karena konsumen akan menentukan:
a) Keputusan jumlah pembelian, yaitu konsumen menentukan jumlah
produk yang akan dibelinya sesuai kebutuhan.
b) Keputusan pembelian untuk persediaan, yaitu konsumen melakukan
beberapa tindakan persiapan dengan sejumlah persediaan produk yang
mungkin dibutuhkannya pada saat mendatang.
4) Pilihan waktu
Keputusan konsumen dalam menentukan waktu pembelian bisa berbeda-
beda, misalnya ada yang membeli setiap hari, satu minggu sekali, dua
minggu sekali, tiga minggu sekali, satu bulan sekali, dan sebagainya.
Konsumen menentukan waktu pembelian dengan pertimbangan:
a) Kesesuaian dengan kebutuhan, yaitu ketika merasa membutuhkan
sesuatu dan merasa perlu melakukan pembelian. Dengan kata lain,
konsumen memutuskan untuk membeli suatu produk pada saat
membutuhkannya.
b) Keuntungan yang dirasakan, yaitu ketika konsumen memenuhi
kebutuhannya terhadap suatu produk pada saat tertentu, maka pada saat
itu konsumen merasakan keuntungan sesuai kebutuhannya melalui
produk yang dibeli.
c) Alasan pembelian, yaitu setiap produk memiliki alasan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen pada saat konsumen membutuhkannya.
5) Metode pembayaran
Pembayaran dalam hal transaksi seperti bayar tunai dan cicilan
Monday, June 17, 2024
Indikator Keputusan Pembelian
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment