Monday, June 24, 2024

Karakteristik Media Sosial

 


Media sosial memiliki karakteristik khusus yang tidak dimiliki oleh
beberapa media siber lainnya. Ada batasan-batasan dan ciri khusus tertentu yang
hanya dimiliki oleh media sosial dibanding dengan media lainnya. Adapun
karakteristik media sosial menurut Nasrullah (2015) sebagai berikut :

  1. Jaringan
    Jaringan (network) berarti infrastruktur komputer (hardware) yang
    menghubungkan komputer yang satu dengan yang lain. Hubungan atau
    koneksi sangat urgen karena dengan adanya koneksi maka terjadi
    komunikasi antar komputer melalui jaringan tersebut. Media sosial

memiliki karakter jaringan sosial, membentuk jaringan antara
penggunanya, baik kenal atau tidak. Mekanisme teknologi inilah yang
akan membentuk ikatan sosial. Media sosial terbangun dari struktur sosial
yang terbentuk di dalam jaringan atau internet. Jaringan dari sisi lain yaitu
jaringan sosial di media sosial terbentuk melalui perangkat teknologi,
internet tidak sekedar alat (tool). Internet memberikan andil terhadap
munculnya ikatan sosial melalui interaksi internet. Nilai-nilai dalam
masyarakat virtual sampai dalam struktur sosial secara online.

  1. Informasi
    Informasi menjadi entitas yang amat penting dari media sosial karena
    mereka sharing dengan informasi dari konten yang mereka sebarkan
    melalui jaringan yang ada. Mereka berhubungan satu sama lain melalui
    konten informasi. Jadi Informasi menjadi komoditas dalam masyarakat
    informasi (information society). Informasi diproduksi, disebarkan,
    dipertukarkan, dikemas ulang, disimpan, dan dikonsumsi yang menjadikan
    informasi sebagai produk yang bernilai sebagai bentuk baru dari
    kapitalisme produk. Informasi dalam media sosial memiliki ciri bahwa
    informasi yang dikodekan (encoding) yang kemudian didistribusikan
    melalu berbagai perangkat sampai dapat terakses oleh pengguna
    (decoding). Informasi inilah yang menjadi sarana saling berinteraksi satu
    sama lain. Dari sisi lain, informasi menjadi komoditas yang ada di media
    sosial. Setiap anggota yang ingin bergabung harus menyertakan identitas
    pribadinya.
  2. Arsip
    Arsip menjadi karakter bahwa informasi yang sudah diunggah akan
    tersimpan dan siap untuk diakses setiap saat. Bahkan dalam proses
    penyimpan bisa terjadi kapitalisasi penyimpanan tidak hanya di tempat
    kapan memproduksi informasi tersebut tetapi dapat disimpan oleh orang
    yang pernah mengaksesnya dan melakukan proses penyimpanan.
  3. Interaksi
    Terbentuknya jaringan komunikasi antar pengguna menunjukkan bahwa
    interaksi antar pengguna tersebut tidak sekedar memperluas hubungan
    pertemanan atau follower (pengikut) di dunia maya, tetapi dapat
    memberikan tanda emosi (emotion icon), mengomentari, mendesain ulang
    informasi bahkan men-share media lain dengan aplikasi lain pula. Di sisi
    lain, interaksi tidak sebagaimana pada media lama, penerima hanya
    menerima tidak dapat langsung memberikan respon atau tidak dapat
    mengemas kembali informasi yang ada kemudian men-share-nya. Interaksi
    ini juga tidak mengenal waktu, ruang, gender wilayah dan lain sebagainya.
  4. Simulasi Sosial
    Simulasi terjadi sebagaimana terjadi dalam kenyataan berinteraksi di dunia
    nyata, namun walaupun tidak merupakan realitas, tetapi itulah yang terjadi
    pada realitas tersendiri dalam media sosial. Simulasi terjadi bila terjadi
    komunikasi melalui antarmuka (interface) harus masuk (login) terlebih
    dahulu. Kemudian pengguna pun harus melibatkan keterbukaan identitas
    yang tidak saja dibaca oleh pengguna yang sedang mengakses tetapi bisa
    diakses oleh siapa saja.
  5. Konten oleh Pengguna
    Konten merupakan ciri dari pemilik akun media sosial. Konten juga
    dimungkinkan diproduksi oleh pengguna lain. Di mana pengguna di satu
    sisi sebagai produsen konten tetapi di sisi lain juga menjadi konsumen
    konten tersebut.
  6. Penyebaran (Share/sharing)
    Medium ini tidak hanya menghasilkan konten yang dibangun dari dan
    dikonsumsi oleh penggunanya, tetapi juga didistribusikan sekaligus
    dikembangkan oleh penggunanya. Penyebaran dapat melalui kontennya
    dan juga melalui perangkatnya yang dapat memperluas jangkauan konten
    tersebut. Umumnya media sosial mempunyai fasilitas tombol share pada
    perangkatnya.

No comments:

Post a Comment