Tuesday, June 18, 2024

Pengertian Desain Produk

 


Menghasilkan produk sesuai dengan yang dibutuhkan manusia adalah hal
yang ingin di capai dari proses perancangan. Salah satu caranya adalah dengan
merancang dengan berorientasi terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan.
Kemampuan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, kemudian secara tepat
menciptakan produk yang dapat menciptakan produk yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut dengan biaya yang rendah merupakan kunci sukses
perusahaan dalam mempertahankan eksistensinya.
Desain produk merupakan bagian terpenting dalam merancang suatu
bentuk produk sehingga memiliki nilai dan kegunaan untuk memenuhi keinginan
konsumen yang disesuaikan dengan perkembangan zaman dan waktu yang
berubah-ubah. Nilai yang terkandung dalam desain produk menghasilkan suatu
penampilan produk yang enjadi ciri khas tersendiri dan pembeda dari banyaknya
produk pesaing serta dapat menarik keputusan pembelian konsumen.
Desain produk juga dikaitkan sebagai suatu profesi yang kegiatannya
berkaitan dengan suatu proses inovasi. Dengan semakin ketatnya persaingan
dibidang industri, perusahaan harus terus mengembangkan inovasinya terhadap
produk terutama dalam hal desain, agar dapat menghasilkan produk yang baik dan
sesuai keinginan konsumen. Secara umum desain harus memiliki bentuk atau
model yang unik, kualitas yang baik, dan tentunya sesuai dengan psikologi
manusia, maka suatu desain perlu memperlihatkan kualitas kenyamanan,
kepraktisan dan kemudahan dalam pemeliharaan.
Menurut Kotler (2005) terdapat tujuh parameter desain produk yaitu :

  1. Ciri-ciri
    Ciri-ciri adalah karaktistik yang mendukung fungsi dasar produk sebagian
    besar produk dapat di tawarkan dengan beberapa ciri-ciri. Ciri-ciri produk
    merupakan alat kompetitif untuk produk perusahaan yang terdiferensiasi.
    Beberapa perusahaan sangat inovatif dalam penambahan ciri-ciri baru ke
    produknya. Satu dari factor kunci keberhasilan perusahaan jepang adalah
    karena mereka secara terus menerus meningkatkan ciri-ciri tertentu dari
    produknya. Pengenalan ciri-ciri baru dinilai merupakan satu cara yang efektif
    dari suatu produk dalam persaingan.
  2. Kinerja
    Kinerja mengacu pada tingkat karakteristik utama produk pada saat
    beroperasi. Pembeli produk-produk mahal biasanya membandingkan kinerja
    (kenampakan/prestasi) dari merek-merek yang berbeda. Para pembeli biasanya
    rela untuk membayar lebih untuk kinerja yang lebih baik sepanjang lebihnya
    harga tidak melebihi nilai yang dirasakan.
  3. Mutu kesesuaian
    Yang dimaksud dengan penyesuaian adalah tingkat dimana desain produk dan
    karakteristik operasinya mendekati standar sasaran. Mutu kesesuaian adalah
    tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang di produksi terhadap
    spesifikasi sasaran yang di janjikan. Hal ini disebut konformasi karena
    spesifikasinya.
  4. Tahan lama (durability)
    Daya tahan merupakan ukuran waktu operasai yang di harapkan dari suatu
    produk tertentu. Sebagai contoh, Volvo mengiklankan mobilnya sebagai
    mobil yang mempunyai waktu pakai tertinggi untuk menjustifikasi harganya
    yang lebih tinggi. Pembeli bersedia membayar lebih unttuk produk yang lebih
    tahan lama.
  5. Tahan uji (reliabilitas)
    Reliabilitas adalah ukuran kemungkinan bahwa suatu produk tidak akan
    berfungsi salah atau rusak dalam suatu periode waktu tertentu. Pembeli rela
    membayar lebih untuk produk-produk dengan reputasi reliabilitas yang lebih
    tinggi. Mereka ingin menghindari biaya karena kerusakan dan waktu untuk
    reparasi.
  6. Kemudahan perbaikan (repairability)
    Kemudahan perbaikan adalah suatu ukuran kemudahan perbaikan suatu
    produk yang mengalami kegagalan fungsi atau kerusakan-kerusakan.
    Kemudahan perbaikan ideal aka nada jika pemakai dapat memperbaiki produk
    tersebut dengan biaya murah atau tanpa biaya dan tanpa memakan waktu lebih
    lama.
  7. Model (style)
    Model menggambarkan seberapa jauh suatu produk tampak dan berkenan bagi
    konsumen. Model memberi keunggulan ciri kekhususan produk yang sulit
    untuk ditiru. Sebagai contoh, banyak pembeli mobil yang membayar lebih
    untuk mobil jaguar karena penampilannya yang luar biasa walaupun jaguar
    sendiri tidak begitu baik dari segi ketahanan uji (reliability).
    Berdasarkan ke tujuh parameter desain produk di atas maka penulis
    menarik beberapa faktor yang relevan dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut:
  8. Ciri – ciri
  9. Mutu kesesuaian
  10. Model (style)

No comments:

Post a Comment