Tuesday, July 9, 2024

Defenisi Komunikasi yang Efektif

 


Komunikasi berasal dari bahasa latin “communis” atau “commo”
dalam bahasa inggris yang berarti sama. Berkomunikasi berarti kita
berusaha untuk mencapai kesamaan makna, “commonness” (Subekhi, 2013:
274).
Menurut Hardjana dalam Daryanto (2011:147), komunikasi akan
efektif apabila pesan diterima dan dimengerti sebagaimana dimaksud oleh
pengirim pesan, kemudian pesan ditindaklanjuti dengan sebuah perbuatan
oleh si penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal itu.
Sumber lain, Supratiknya (2010:24) mendefinisikan komunikasi yang
efektif adalah seberapa jauh akibat dari tingkah laku seseorang yang sesuai
dengan apa yang diharapkan komunikator. Seorang komunikator
menciptakan komunikasi dengan tujuan tertentu, merancang gagasan, kesan
dan menimbulkan reaksi-reaksi perasaan tertentu dalam diri komunikan.
Keefektifitasan komunikasi ditentukan oleh kemampuan komunikator untuk
mengomunikasikan secara jelas apa yang ingin disampaikan. Komunikator
dapat meningkatkan keefektifitasan komunikasi dengan cara berlatih
berbicara, menerima umpan balik tentang tingkah laku, memodifikasi
tingkah laku hingga komunikan memersepsikan maksud komunikasi yang
artinya sampai akibat– akibat yang ditimbulkan oleh tingkah laku
komunikator dalam diri komunikan itu seperti yang komunikator
maksudkan.
Menurut Walter Lippman dalam Effendy (2005:11) juga menjelaskan
komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berusaha memilih cara
yang tepat agar gambaran dalam benak dan isi kesadarandari komunikator
dapat dimengerti, diterima bahkan dilakukan oleh komunikan.
Menurut Juliansyah Noor (2013:207) Komunikasi yang efektif terjadi
apabila individu mencapai pemahaman bersama, merangsang pihak lain
melakukan tindakan , dan mendorong orang untuk berpikir dengan cara
baru. 

No comments:

Post a Comment