Terdapat empat komponen perilaku untuk melihat atau mengukur gaya
kepemimpinan transformasional (Avolio et al., dalam Prasad & Junni, 2016; Bass
dalam Puni, Hilton, & Quao, 2020) yaitu :
- Idealized influence or charismatic, komponen ini mengacu pada gaya
kepemimpinan yang mengahasilkan rasa hormat, penghargaan dan
kepercayaan diri antara pengikut. Untuk memperoleh beberapa hal tersebut,
pemimpin transformasional menarik cita-cita, nilai dan emosi pengikut.
Seorang pemimpin transformasional merupakan panutan penting dan
menampilkan jenis perilaku yang diharapkan pengikut, seperti
menyelaraskan perilaku dengan nilai dan tujuan organisasi, dan melampaui
kepentingan pribadi seseorang untuk memenuhi tujuan organisasi.
Dicirikan dengan adanya percakapan, keterbukaan, pengorbanan pribadi,
dukungan untuk kesempatan baru serta dorongan dari rasa kewajiban di
antara pengikut. - Inspirational motivation, menyangkut sejauh mana seorang pemimpin
mampu berkomunikasi tentang suatu visi untuk menarik para pengikut.
Menunjukan optimisme tentang tujuan dan rencana masa depan bagi
organisasi serta memberi makna pada tugas pengikut dan memotivasi
mereka untuk berjuang dan menunjukan kinerja yang lebih baik. - Intellectual stimulation, melihat sejauh mana pemimpin mendorong
pengikut untuk menantang kondisi statis atau pendekatan yang sama, dan
mengambil serta menawarkan perspektif baru dalam memecahkan masalah
dan menyelesaikan tugas, dengan maksud merangsang kreativitas dan
inovasi pengikut sehingga menghasilkan kinerja dan pencapaian yang
lebih baik. - Individualized consideration, menyangkut sejauh mana pemimpin
mendengarkan dan hadir untuk kebutuhan individu setiap pengikutnya.
Selain itu, melibatkan penciptaan kesempatan pembelajaran untuk
pengikut, dan mencoba merangsang perkembangan mereka dengan
memberikan pembinaan dan pendampingan bagi para pengikut.
No comments:
Post a Comment