Zohar & Marshall (2007) memberikan delapan dimensi untuk menguji
sejauh mana kualitas kecerdasan spiritual seseorang. Barometer kepribadian
yang dipakaimeliputi:
- Kapasitas diri untuk bersikap fleksibel, seperti aktif dan adaptif secara
spontan. - Memiliki tingkat kesadaran (self-awareness) yang tinggi.
- Kemampuan untuk menghadapi dan memanfaatkan penderitaan
(suffering). - Kualitas hidup yang diilhami oleh visi dan nilai-nilai.
- Keengganan untuk menyebabkan kerugian yang tidak perlu (unnecessary
harm). - Memiliki cara pandang yang holistik, dengan melihat kecenderungan
untuk melihat keterkaitan di antara segala sesuatu yang berbeda. - Memiliki kecenderungan nyata untuk bertanya: ”Mengapa” (”why”) atau
”Bagaimana jika” (”what if?”) dan cenderung untuk mencari jawaban-
jawaban yang fundamental (prinsip dan mendasar). - Menjadi apa yang disebut oleh para psikolog sebagai ”field-independent”
(”bidang mandiri”), yaitu memiliki kemudahan untuk bekerja melawan
konvensi
No comments:
Post a Comment