Wednesday, July 10, 2024

Etos Kerja

 


Dalam suatu organisasi terdapat beberapa pandangan bahwa etos kerja
mempunyai penilaian yang sangat positif terhadap hasil kerja karyawan. Menurut
Anaroga dalam Priansa (2016: 282) mendefinisikan etos kerja sebagai suatu
pandangan dan sikap suatu bangsa atau umat terhadap kerja. Bila individu-
individu dalam komunitas memandang kerja sebagai suatu hal yang luhur bagi
eksistensi manusia, maka etos kerjanya akan cenderung tinggi. Sebaliknya, sikap
dan pandangan terhadap kerja sebagai sesuatu yang bernilai rendah bagi
kehidupan, maka etos kerja dengan sendirinya akan rendah.
Menurut Ginting (2016), etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri
khas seseorang atau sekelompok orang yang bekerja, yang berlandaskan etika atau
perspektif kerja yang diyakini, dan diwujudkan melalui tekad dan perilaku
konkret di dunia kerja. Menurut Priansa (2016: 282) menyatakan bahwa etos kerja
adalah seperangkat sikap atau pandangan mendasar yang dipegang pegawai untuk
menilai bekerja sebagai suatu hal yang positif bagi peningkatan kualitas
kehidupan, sehingga mempengaruhi perilaku kerjanya dalam organisasi.
Sedangkan menurut Harsono dan Santoso dalam Darmansyah (2018: 25)
mengemukakan bahwa etos kerja sebagai semangat kerja yang didasari oleh nilai-
nilai atau norma-norma tertentu. Seseorang yang memiliki etos kerja akan terlihat
pada sikap dan tingkah lakunya dalam bekerja. Etos kerja seorang karyawan dapat
memberi dampak bagi produktivitas karyawan tersebut.

No comments:

Post a Comment