Thursday, July 4, 2024

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberdayaan Karyawan

 


Menurut Bolat (2003) pemberdayaan karyawan mempunyai tiga faktor
dalam perspektif perilaku pemberdayaan karyawan yaitu:

  1. Kekuasaan, yaitu memberdayakan karyawan melalui pemberian kebijakan
    yang diperlukan dalam menjalankan tugas.
  2. Sumber daya yakni memberikan akses– akses sumber daya yang diperlukan
    kepada karyawan dalam pemuasan tugas. Ketiga,
  3. Informasi adalah menginformasikan kepada semua karyawan tentang
    perubahan lingkungan baik internal maupun lingkungan eksternal
    organisasi.
    Robbins (2013) menyatakan bahwa untuk meningkatkan efektivitas
    keberhasilan pemberdayaan karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor. Berikut ini
    adalah faktor-faktor yang mempengaruhi pemberdayaan karyawan:
  4. Kemampuan (Competency).
    Kemampuan karyawan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi
    keberhasilan pemberdayaan karyawan. Kemampuan karyawan meliputi:
    pengetahuan (knowledge) yang dimiliki, keterampilan (skill) yang dimiliki,
    dan sikap (attitude) atau perilaku (behaviour) dari masing-masing
    karyawan.
  5. Penempatan (Placement)
    Pemberdayaan karyawan akan menjadi optimal saat karyawan ditempatkan
    pada suatu posisi atau jabatan sesuai dengan kemampuan (pendidikan,
    pengetahuan, keterampilan) yang dimiliki. Selaian itu, penempatan juga
    harus disesuaikan dengan kebutuhan jabatan dalam organisasi.
  6. Kewenangan (Authority)
    Pemberdayaan yang baik dilakukan saat organisasi memberikan
    kewenangan yang jelas kepada karyawan. Kewenangan yang diberikan
    berhubungan dengan posisi atau jawaban yang diemban atau dimiliki
    karyawan. Melalui kewenangan yang dimilikinya, karyawan dapat
    mengambil keputusan strategis yang akan dapat membantu dalam
    melaksanakan tugas-tugasnya guna peningkatan kinerja.
  7. Tanggungjawab (Responsibility)
    Pemberdayaan akan menjadi efektif dan efisien saat karyawan memiliki
    tanggung jawab yang jelas. Artinya, karyawan harus melaksanakan
    pekerjaannya yang merupakan tugasnya dengan rasa tanggung jawab yang
    tinggi.
  8. Kepercayaan (Loyalty)
    Pemberdayaan akan berdaya guna saat adanya kepercayaan yang tinggi dari
    organisasi kepada karyawan. Artinya, karyawan yang diberi kepercayaan
    harus dapat dipercaya bahwa karyawan akan menjalankan tugas atau
    pekerjaanya sesuai dengan wewenang dari jabatannya.
  9. Dukungan (Support)
    Pemberdayaan karyawan dilakukan dengan memberikan dukungan kepada
    karyawan. Untuk dapat menjalankan tugasnya, karyawan membutuhkan
    dukungan yang optimal dari organisasi maupun rekan kerja. Dukungan yang
    diberikan dari pihak-pihak yang berhubungan akan memudahkan bagi
    karyawan dalam mencapai keberhasilan sesuai misi dan visi organisasi.
  10. Kepemimpinan (Leadership)
    Keberhasilan pemberdayaan karyawan tidak terlepas dari kemampuan
    pimpinan dalam mempengaruhi karyawan untuk mau bekerja secara
    bersama-sama guna mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan yang baik
    berkaitan dengan kemampuan pemimpin untuk mempengaruhi dan
    mengarahkan tingkah laku bawahan dalam ranka mencapai tujuan
    organisasi.
  11. Motivasi (Motivation)
    Pemberdayaan karyawan akan sukses saat karyawan memiliki motivasi
    yang tinggi. Motivasi merupakan kekuatan yang mendorong seorang
    individu untuk melakukan suatu hal (pekerjaan) dimana motivasi akan
    menuntun karyawan ke arah sikap dan perilaku atau tingkah laku yang lebih
    baik. Pemberian motivasi adalah hal yang penting dengan tujuan agar
    karyawan mau menjalankan pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang
    dimilikinya secara ikhlas dan sepenuh hati

No comments:

Post a Comment