Menurut Sedarmayanti (2011: 27), karyawan akan mampu melaksanakan
kegiatannya dengan baik, sehingga dicapai suatu hasil yang optimal, apabila
diantaranya ditunjang oleh suatu kondisi lingkungan yang sesuai. Suatu kondisi
lingkungan dikatakan baik atau sesuai apabila manusia dapat melaksanakan
kegiatannya secara optimal, sehat, aman dan nyaman. Ketidaksesuaian lingkungan
kerja dapat dilihat akibatnya dalam jangka waktu yang lama. Lebih jauh lagi,
keadaan lingkungan yang kurang baik dapat menuntut tenaga dan waktu yang
lebih banyak dan tidak mendukung diperolehnya rancangan sistem kerja yang
efisien.
Banyak faktor yang mempengaruhi terbentuknya suatu kondisi lingkungan
kerja. Berikut ini beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terbentuknya suatu
kondisi lingkungan kerja dikaitkan dengan kemampuan karyawan menurut
Sedarmayanti (2011: 28-33) diantaranya adalah:
- Penerangan /Cahaya di Tempat Kerja
Cahaya atau penerangan sangat besar manfaatnya bagi karyawan guna
mendapat keselamatan dan kelancaran kerja. Cahaya yang kurang
mengakibatkan penglihatan menjadi kurang jelas, sehingga pekerjaan akan
lambat, banyak mengalami kesalahan, dan pada akhirnya menyebabkan
kurang efisien dalam melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan organisasi
sulit dicapai. Cahaya dapat dibedakan menjadi dua yaitu : cahaya alam
yang berasal dari sinar matahari dan cahaya buatan berupa lampu. - Temperatur di Tempat Kerja
Dalam keadaan normal, tiap anggota tubuh manusia mempunyai
temperature yang berbeda. Tubuh manusia selalu berusaha untuk
mempertahankan keadaan normal. Dengan suatu sistem tubuh yang
sempurna sehingga dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang
terjadi di luar tubuh. Tetapi kemampuan untuk menyesuaikan diri tersebut
ada batasnya, yaitu bahwa tubuh manusia masih dapat menyesuaikan
dirinya dengan temperature luar jika perubahan temperature luar tubuh
tidak lebih dari 20% untuk kondisi panas dan 35% untuk kondisi dingin,
dari keadaan normal tubuh. Temperatur yang terlampau dingin akan
mengakibatkan gairah kerja menurun. Sedangkan temperatur udara yang
terlampau panas, akan mengakibatkan cepat timbul kelelahan tubuh dan
dalam bekerja cenderung membuat banyak kesalahan. - Kelembaban di Tempat Kerja
Kelembaban adalah banyaknya air yang terkandung dalam udara, biasa
dinyatakan dalam persentase. Kelembaban ini berhubungan atau
dipengaruhi oleh temperature udara, dan secara bersama-sama antara
temperatur, kelembaban, kecepatan udara bergerak dan radiasi panas dari
udara tersebut akan mempengaruhi keadaan tubuh manusia pada saat
menerima atau melepaskan panas dari tubuhnya. Suatu keadaan dengan
temperatur udara sangat panas dan kelembaban tinggi, akan menimbulkan
pengurangan panas dari tubuh secara besar-besaran, karena sistem
penguapan. - Sirkulasi Udara di Tempat Kerja
Oksigen merupakan gas yang dibutuhkan oleh makhluk hidup untuk
menjaga kelangsungan hidup, yaitu untuk proses metabolisme. Udara di
sekitar dikatakan kotor apabila kadar oksigen dalam udara tersebut telah
berkurang dan telah bercampur dengan gas atau bau-bauan yang berbahaya
bagi kesehatan tubuh. Kotornya udara dapat dirasakan dengan sesak napas,
dan ini tidak boleh dibiarkan berlangsung terlalu lama, karena akan
mempengaruhi kesehatan tubuh dan akan mempercepat proses kelelahan.
Sumber utama adanya udara segar adalah adanya tanaman disekitar tempat
kerja. - Kebisingan di Tempat Kerja
Salah satu polusi yang cukup menyibukkan para pakar untuk
mengatasinya adalah kebisingan, yaitu bunyi yang tidak dikehendaki oleh
telinga. Tidak dikehendaki, karena terutama dalam jangka panjang, bunyi
tersebut dapat mengganggu ketenangan bekerja, merusak pendengaran,
dan menimbulkan kesalahan komunikasi, bahkan menurut penelitian,
kebisingan yang serius bisa menyebabkan kematian, karena pekerjaan
membutuhkan konsentrasi , maka suara bising hendaknya dihindarkan agar
pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan dengan efisien sehingga
produktivitas kerja meningkat. - Getaran Mekanis di Tempat Kerja
Getaran mekanis artinya getaran yang ditimbulkan oleh alat mekanis, yang
sebagian dari getaran ini sampai ke tubuh pegawai dan dapat menimbulkan
akibat yang tidak diinginkan. Besarnya getaran ditentukan oleh intensitas
(meter/detik) dan frekuensi getarnya (getaran/detik). Getaran mekanis
pada umumnya sangat mengganggu tubuh karena ketidakteraturannya,
baik tidak teratur dalam intensitas maupun frekuensinya. Sedangkan alat
yang ada dalam tubuh mempunyai frekuensi alami, di mana alat yang satu
berbeda frekuensi alaminya dengan alat yang lain. Gangguan terbesar
terhadap suatu alat dalam tubuh terjadi apabila frekuensi ala mini
beresonansi dengan frekuensi dari getaran mekanis. Secara umum getaran
mekanis dapat mengganggu tubuh dalam hal :
a. Konsentrasi bekerja
b. Datangnya kelelahan
c. Timbulnya beberapa penyakit, di antaranya karena gangguan terhadap:
mata, syaraf, peredaran darah, otot, tulang dan lain-lain. - Bau-bauan di Tempat Kerja
Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja dapat dianggap sebagai
pencemaran, karena dapat mengganggu konsentrasi bekerja, dan bau-
bauan yang terjadi terus-menerus dapat mempengaruhi kepekaan
penciuman. Pemakaian “air condition” yang tepat merupakan salah satu
cara yang dapat digunakan untuk menghilangkan bau-bauan yang
mengganggu di sekitar tempat kerja. - Tata Warna di Tempat Kerja
Menata warna di tempat kerja perlu dipelajari dan direncanakan dengan
sebaik-baiknya. Pada kenyataannya tata warna tidak dapat dipisahkan
dengan penataan dekorasi. Hal ini dapat dimaklumi karena warna
mempunyai pengaruh besar terhadap perasaan. Sifat dan pengaruh warna
kadang-kadang menimbulkan rasa senang, sedih dan lain-lain, karena
dalam sifat warna dapat merangsang perasaan manusia. - Dekorasi di Tempat Kerja
Dekorasi ada hubungannya dengan tata warna yang baik. Karena itu
dekorasi tidak hanya berkaitan dengan hiasan ruang kerja saja tetapi
berkaitan juga dengan cara mengatur tata letak, tata warna, perlengkapan
dan lainnya untuk bekerja. - Musik di Tempat Kerja
Menurut para pakar, musik yang nadanya lembut sesuai dengan suasana,
waktu dan tempat dapat membangkitkan dan merangsang pegawai untuk
bekerja. Oleh karena itu lagu-lagu perlu dipilih dengan selektif untuk
dikumandangkan di tempat kerja. Tidak sesuainya musik yang
diperdengarkan di tempat kerja akan mengganggu konsentrasi kerja. - Keamanan di Tempat Kerja
Guna menjaga tempat dan kondisi lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan adanya keamanan dalam bekerja. Oleh
karena itu faktor keamanan perlu diwujudkan keberadaannya. Salah satu
upaya untuk menjaga keamanan di tempat kerja, dapat memanfaatkan
Tenaga Satuan Petugas Pengaman (SATPAM
No comments:
Post a Comment