Sunday, July 7, 2024

Hubungan Konflik Kerja dengan Kinerja Pegawai

 


Menurut Novita (2016) Pada hakikatnya konflik tidak bisa
dihindari tetapi bisa diminimalkan agar konflik tidak mengarah
keperpecahan, permusuhan bahkan mengakibatkan suatu organisasi
mengalami kerugian. Tetapi, jika konflik dapat diolah dengan baik maka
suatu organisasi memperoleh keuntungan yang maksimal seperti
menciptakan persaingan yang sehat antara karyawan. Jadi, pihak
manajemen dapat menangkap gejala-gejala dan indikator-indikator konflik
yang berdampak konstruktif dan konflik yang berdampak destruktif. Pihak
manajemen harus bener-bener jeli dalam melihat, memperhatikan dan
merasakan perilaku-perilaku karyawannya agar konflik yang negatif dapat
ditekan. Konflik bisa menimbulkan dampak negatifmisalnya, melemahnya
hubungan antar pribadi, timbulnya sikap marah, perasaan terluka,
keterasingan. Akibat dari itu semua aktivitas produksi dapat terganggu
karena akan terjadi pemborosan waktu dan energi untuk memenangkan,
individu-individu yang terlibat akan mengalami stress yang dapat
mengurangi kinerjanya.

No comments:

Post a Comment