Perilaku karyawan yang menunjukkan pelaksanaan budaya organisasi yang
tidak sesuai dengan ketetapan perusahaan dapat mempengaruhi efektivitas kerja
yang berakibat pada pencapaian tujuan organisasi yang tidak sesuai dengan
perencanaan. Oleh sebab itu, perlu adanya kontrol agar budaya organisasi
menjadi kuat. Pengukuran budaya organisasi menurut Boke dan Nalla dalam
Susetyo et al (2014), terdapat 5 indikator pengukuran yaitu :
- Peraturan
Peraturan dilaksanakan secara seragam (tidak pandang bulu) kepada
semua pihak tanpa memperhatikan kondisi tertentu atau masalah tertentu. - Jarak dengan atasan
Setiap karyawan dapat secara bebas menyatakan pendapat dan ide yang
berbeda dengan atasannya. - Kepercayaaan
Para karyawan bersifat terbuka kepada karyawan lain. - Profesionalisme
Melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang bagus dapat
mengembangkan kemampuan karyawan. - Integrasi
Para karyawan bersifat ramah dalam pergaulannya
No comments:
Post a Comment