Menurut Mangkunegara (2010) menyebutkan indikator dari kinerja Pegawai adalah
sebagai berikut:
- Kualitas Kerja
Seberapa baik seorang Pegawai mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan - Kuantitas Kerja
Seberapa lama seseorang pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini dapat
dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing - Tanggung Jawab
Kesadaran akan kewajiban melakukan pekerjaan dengan akurat atau tidak ada kesalahan - Kerjasama
Kesediaan pegawai untuk berpartisipasi dengan pegawai yang lain secara vertical dan
horizontal baik di dalam maupun diluar pekerjaan sehingga pekerjaan akan semakin baik. - Inisiatif
Adanya inisiatif dari dalam diri anggota organisasi untuk melakukan pekerjaan serta
mengatasi masalah dalam pekerjaan tanpa menunggu perintah.
Bernadin dalam Rosita & Tri (2016) dan Rikantika (2014) menjelaskan bahwa kinerja
seseorang dapat diukur berdasarkan 6 kriteria yang dihasilkan dari pekerjaan yang bersangkutan,
yaitu: - Kualitas
Tingkat di mana hasil aktivitas yang dilakukan mendekati sempurna, dalam arti
menyesuaikan beberapa cara ideal dari penampilan aktivitas ataupun memenuhi tujuan
yang diharapkan dari suatu aktivitas. - Kuantitas
Jumlah yang dihasilkan dalam istilah jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang
diselesaikan - Ketepatan waktu
Tingkat suatu aktivitas diselesaikan pada waktu awal yang diinginkan, dilihat dari sudut
koordinasi dengan hasil output serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk aktivitas
lain - Efektivitas
Tingkat penggunaan sumber daya manusia, organisasi dimaksimalkan dengan maksud
menaikkan keuntungan atau mengurangi kerugian dari setiap unit dalam penggunaan
sumber daya - Kemandirian
Tingkat di mana seseorang pegawai dapat melakukan fungsi kerjanya tanpa meminta
bantuan bimbingan dari pengawas atau meminta turut campurnya pengawas untuk
menghindari hasil yang merugikan. - Komitmen
Tingkat di mana pegawai memiliki komitmen kerja dengan organisasi dan tanggung
jawab pegawai terhadap organisas
No comments:
Post a Comment